Cerita Tedy, Disangka Pemain Sirkus karena Hobi Naik Sepeda Roda Satu

Cerita Tedy, Disangka Pemain Sirkus karena Hobi Naik Sepeda Roda Satu

Annisya Heriyanti - detikHealth
Senin, 04 Jun 2018 10:31 WIB
Cerita Tedy, Disangka Pemain Sirkus karena Hobi Naik Sepeda Roda Satu
Dengan hanya satu roda, tantangannya jelas lebih besar. (Foto: Annisya Heriyanti/detikHealth)
Jakarta - Banyak yang memiliki hobi bersepeda, tetapi umumnya sepeda biasa yang memiliki dua roda. Bagaimana dengan sepeda roda satu, adakah penggemarnya selain badut dan pemain sirkus?

Ternyata ada lho, penggemar sepeda roda satu alias unicycle yang menggunakannya sebagai kegiatan sehari-hari. Bahkan ada komunitasnya. Tedy Setiawan (52), seorang anggota komunitas Unicycle Indonesia adalah salah satu penggemar sepeda roda satu yang bukan dari kalangan pemain sirkus.

Diakui oleh Tedy, sepeda roda satu memang tidak sepopuler sepeda roda dua. Selain lebih sulit dikendarai, sepeda roda satu juga lekat sekali dengan image sebagai sepeda badut atau pemain sirkus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurangnya komunitas sepeda roda satu membuat eksistensinya hanya dikalangan pemain sirkus saja. Jadi orang berpikir jika menggunakan sepeda roda satu berarti dia adalah pemain sirkus," ujar Tedy dalam perbincangan dengan detikHealth baru-baru ini.


Tedy tampak sangat trampil mengendarai sepeda roda satunya.Tedy tampak sangat trampil mengendarai sepeda roda satunya. Foto: Annisya Heriyanti/detikHealth


Menggunakan sepeda roda satu memang memiliki tingkat kesulitan dan keseimbangan yang berbeda dengan sepeda roda dua atau roda tiga. Namun jika berlatih dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil. Menurut teorinya, berlatih sebanyak 16 kali baru akan bisa mengayuh. Namun tak menutup kemungkinan sebanyak itu juga bisa berhasil.

"Selain belajar kesimbangan, saya juga belajar percaya diri. Karena kalau tidak PD (Percara Diri) saya tidak akan berhasil mematahkan image bahwa ini tuh susah," lanjutnya.

(up/up)
Gowes Nyentrik ala Badut
4 Konten
Sepeda dengan dua roda sudah terlalu mainstream. Buat yang ingin bugar sekaligus kelihatan nyentrik, sepeda 'badut' dengan satu roda sangat pantas untuk dicoba. Dijamin lebih challenging!

Berita Terkait