Kim Jong Un Gemuk karena Berhenti Angkat Besi?

Jakarta - Seorang pakar Korea Utara mengatakan bahwa Kim Jong Un berkemungkinan mengalami badan yang terlihat gemuk karena berhenti melakukan latihan angkat besi meskipun sebagian besar pengamat Pyongyang percaya kegendutannya menurun karena kecintaannya pada santapan lezat dan minuman keras yang mahal.

Michael Madden, seorang analisis blog North Korea Leadership Watch, mengatakan Kim mulai melakukan latihan angkat besi setelah ia kembali usai menuntaskan sekolah di Eropa.

"Jika kamu melihat gambar dari Kim Jong Un pada tahun 2009, Anda melihat seorang pria yang benar-benar yang sangat besar, kekar berotot," katanya seperti dikatakannya kepada Daily Star.

Baca juga: Kim Jong Un vs Donald Trump, Siapa Lebih Sehat?

Kim Jong Un dulunya lebih kekar. Foto: Atlas Press/Eyevine

"Dan apa yang terjadi pada orang ketika mereka berhenti mengangkat beban? Ini berubah menjadi timbunan lemak," sambungnya.

Kabar ini pun menjadi menarik perhatian mengingat dalam beberapa tahun terakhir angkat beban telah menjadi olahraga paling sukses bagi Korea Utara setelah menempati posisi kedua dalam perolehan medali angkat besi di Olimpiade London 2012 dan keempat di Rio pada 2016. Demikian dikutip dari The Sun.

Baca juga: Begini Perasaan Trump Jelang Bertemu Kim Jong Un

Tonton juga 'Sudah Rajin Olahraga Tapi Kok Berat Badan Belum Turun?':


(ask/up)