Sayangnya dance tidak selalu ramah bagi mereka yang punya masalah dengan tulang dan persendian. Gerakan-gerakan yang menghentak kerap meningkatkan risiko cedera pada kondisi tersebut.
Kabar baiknya, ada variasi zumba yang lebih ramah bagi persendian, yakni aqua zumba. Karena dilakukan di air, risiko cedera jauh lebih kecil. Bahkan, disukai juga oleh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesi Aqua Zumba di kawasan BSD, Tangerang Foto: Annisa Widya Davita/detikHealth |
"Aqua zumba memang dikhususkan untuk orang-orang yang cedera lutut, punya masalah osteoporosis (kondisi tulang keropos). Bagus banget juga buat ibu hamil," ujar Jun Ko Agus, seorang pelopor zumba di Indonesia, saat ditemui dikawasan BSD, Tangerang, Sabtu (18/8/2018).
"Dibanding zumba biasa, aqua zumba lebih aman karena gak banyak loncat, kalo pun loncat kan di air juga posisinya," imbuhnya.
Aqua Zumba merupakan variasi zumba yang dilakukan di air Foto: Annisa Widya Davita/detikHealth |
Keistimewaan lainnya dari aqua zumba adalah sangat baik dalam proses pembentukan otot, karena beban di air sama beratnya seperti beban dalam latihan angkat besi.
"Karena bebannya air, itu yang bikin berat. Minimal tinggi air 150 cm. Ya kira-kira sebahu, makannya bagus untuk penurunan berat badan dan pembentukan otot terutama lengan dan dada," tutupnya.
(up/up)












































Sesi Aqua Zumba di kawasan BSD, Tangerang Foto: Annisa Widya Davita/detikHealth
Aqua Zumba merupakan variasi zumba yang dilakukan di air Foto: Annisa Widya Davita/detikHealth