Satu karyawan dengan sebutan 'C Kecil' berbicara kepada Information Times bahwa perusahaan memasang denda sekitar Rp 21 perak untuk setiap langkah yang tidak terpenuhi. Hal tersebut dinilai memberatkan karena beban pekerjaan seringkali membuat karyawan tidak punya waktu olahraga.
"Saya mengerti perusahaan ingin mendorong kami supaya lebih banyak olahraga. Tapi karena ini saya sendiri jadi kurang tidur karena harus jalan kaki (usai kerja -red) untuk memenuhi target," ujarnya seperti dikutip dari BBC, Sabtu (1/12/2018).
Menurut laporan Information Times ini bukan pertama kalinya perusahan di China menarik perhatian karena menerapkan aturan olahraga untuk karyawan. Tahun 2017 lalu perusahaan teknologi bernama Chongqing menerima kritikan karena mendorong karyawan jalan kaki 10 ribu langkah setiap hari.
Warganet menanggapi hal ini dengan kritikan dan juga pujian. Ada yang mengkritik karena peraturan dirasa tidak adil untuk karyawan tapi ada juga yang melihatnya sebagai hal positif.
"Hadiahnya kamu jadi lebih sehat!," kata seorang pengguna media sosial Sina Weibo.
Baca juga: Ini Buktinya Orang Jepang Suka Jalan Kaki |