"Mereka yang kecanduan bisa berolahraga hingga beberapa jam tiap harinya, tak peduli sedang cedera atau sakit. Mereka bahkan bisa bolos kerja, sekolah atau melupakan acara-acara sosial penting karena takut melewatkan olahraga," tulis situs tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Merasa sangat membutuhkan untuk berolahraga terus menerus untuk melihat hasil yang didambakan.
2. Mudah marah atau cemas jika harus melewatkan satu hari saja jadwal olahraga.
3. Olahraga dengan waktu lebih dari yang ditentukan.
4. Olahraga seakan mengatur hidup dan tampaknya sulit untuk berhenti
5. Waktu terbuang habis untuk berolahraga atau berpikir soal olahraga
6. Aktivitas lainnya mulai terhempas karena kebutuhan berolahraga.
7. Tetap berolahraga meski alami cedera atau kondisi kesehatan yang tidak sedang baik
Jika kamu menemukan tiga tanda yang sama dalam dirimu, segera periksakan ke dokter. Para ahli menyarankan untuk yang pertama cari bantuan dari orang-orang sekitar atau komunitas.
Kemudian pahami perbedaan antara olahraga yang sehat dan tidak sehat. Biasanya direkomendasikan berolahraga sekitar 30 hingga 60 menit untuk aktivitas kardiovaskular sedang untuk beberapa hari dalam seminggu dan latihan kekuatan selama 20 hingga 30 menit untuk tiga kali dalam seminggu.
Para dokter menemukan biasanya kecanduan olahraga diikuti dengan gangguan makan. Jika dirasa sudah sangat berlebihan, umumnya dokter akan menyarankan terapi, meminta berhenti olahraga dan akan memantau perilaku.
Tonton juga video 4 Minute Workout ala Petite Diva Buat Kamu Si Super Sibuk:












































