Menanggapi hal tersebut Plt Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu yang telah melakukan pertemuan dengan tim kuasa hukum Kimi Hime menyebut perlunya aturan lebih rinci terkait konten vulgar di internet.
Aturan akan berlaku untuk semua pembuat konten, termasuk misalnya para influencer kebugaran yang mungkin terkenal sering mengunggah foto atau video seksi. Apakah aturan akan mencakup cara berpakaian atau judul masih akan dibahas lebih jauh?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan dorong mana yang masuk ranah aturan menteri mana yang cukup di level guideline di youtube atau instagram sendiri. Akan kita kombinasikan," lanjutnya.
Menurut Nando kasus yang menimpa Kimi Hime untuk sementara bisa jadi pelajaran bagi pembuat konten lain agar lebih berhati-hati.
"Ini jadi momentum terkait konten kreatif di tanah air. Kita jadikan ini kesempatan untuk menata konten kita," kata Nando.
(fds/up)











































