5 Tips Olahraga di Luar Ruang, Mumpung Polusi di DKI Agak 'Mendingan'

5 Tips Olahraga di Luar Ruang, Mumpung Polusi di DKI Agak 'Mendingan'

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 20 Agu 2019 07:46 WIB
5 Tips Olahraga di Luar Ruang, Mumpung Polusi di DKI Agak Mendingan
Polusi yang tinggi beberapa waktu terakhir sangat membatasi olahraga di luar ruangan (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Pagi ini, polusi udara di DKI terpantau agak 'mendingan' dibanding beberapa hari sebelumnya. Data Airvisual menunjukkan kualitas udara ibukota ada di level 'unhealthy for sensitive groups'.

Membatasi aktivitas di luar ruangan sebenarnya masih tidak dianjurkan pada level ini. Tetapi kalau harus menunggu sampai kondisinya ideal, rasanya tidak ada jaminan akan butuh waktu berapa lama.

Beberapa orang mungkin beruntung punya membership di tempat kebugaran, sehingga tetap bisa olahraga dengan nyaman di dalam ruangan. Nah bagi yang tidak, maka olahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan beberapa penyesuaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips penting saat berolahraga di luar ruangan.

1. Lakukan lebih awal
Tantangannya memang berat sih, karena harus bangun lebih pagi. Tetapi keuntungannya jelas, kualitas udara umumnya masih lebih segara. Temperatur juga lebih nyaman untuk berkeringat sehingga tidak cepat letih. Bonusnya, badan jadi lebih segar untuk menjalankan aktivitas selanjutnya.

2. Pastikan cukup makan
Untuk melakukan aktivitas fisik, tubuh perlu energi. Sarapan ringan bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, asal tidak usah banyak-banyak karena perut bakal tidak nyaman kalau terlalu penuh. Bisa juga dengan 'menabung' karbohidrat pada malam harinya.

3. Cukupi kebutuhan tidur
Bangun lebih pagi mengharuskan tidur lebih awal agar kebutuhan istirahat yang ideal yakni 6-8 jam sehari, terpenuhi. Kalaupun tidak memungkinkan, sempatkan untuk curi-curi tidur di sela kerja. Populer dengan istilah power nap atau siesta.

4. Jangan lupa minum
Bukan hanya lewat keringat, tubuh juga kehilangan banyak cairan tubuh lewat penguapan di permukaan kulit. Ketika olahraga, hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan minum baik sebelum, saat, maupun sesudah selesai latihan.




(up/wdw)
Bugar Meski Dikepung Polusi
42 Konten
Polusi di DKI Jakarta sedang tinggi-tingginya. Niat untuk rajin olahraga jadi harus menghadapi dilema. Seharusnya sehat, malah membebani paru-paru dengan paparan debu dan gas berbahaya di udara. Bagaimana mengatasinya?

Berita Terkait