Tak heran jika remaja Indonesia kerap dikatakan generasi mager (malas gerak). Padahal gerakan sekecil apapun dapat membawa perubahan besar untuk tubuh agar tak gampang sakit lho.
Menyikapi magernya remaja saat ini, kreator SKJ 88 Kartini Legimin mengatakan hal ini perlu dukungan dari orang tua agar anak mau mendapatkan sesuatu dengan usaha yang dibarengi gerak tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dukungan orang tua dalam membimbing, anak dipercaya akan mengikutinya. Kemungkinan untuk terus bergerak dan hidup sehat akan terlihat. Legi menambahkan, walau hanya satu menit kita harus terus bergerak.
Pesannya kepada remaja mager bahwa walaupun olahraga dapat dilakukan dengan berbagai jenis. Bisa dimulai dengan merapikan barang-barang sendiri agar bergerak. Karena bergerak itu sehat lho.
"Kalau kita bergerak sedikit aja beresin ini terus bawa baju kotor ke belakang. Sekalipun ada pembantu tapi kita tetep harus bergerak. Bergerak untuk hidup sehat. Mari kita bergerak untuk hidup sehat," pungkasnya.
(up/up)











































