Pegowes Naik 1.000 Persen, DKI Tambah Jalur Sepeda 'Pop Up' Sudirman-Thamrin

Pegowes Naik 1.000 Persen, DKI Tambah Jalur Sepeda 'Pop Up' Sudirman-Thamrin

Anjar Mahardhika - detikHealth
Minggu, 14 Jun 2020 14:00 WIB
Pegowes Naik 1.000 Persen, DKI Tambah Jalur Sepeda Pop Up Sudirman-Thamrin
Rombongan pesepeda melintas di Sudirman-Thamrin (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Mengutip data ITDP (Institute for Transportation and Development Policy), Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut jumlah pesepeda selama masa transisi PSBB (pembatasan sosial berskala besar) naik 1.000 persen. Jalur khusus untuk pegowes disiapkan sepanjang Jl Sudirman-Thamrin.

Jalur khusus yang dimaksud adalah 'pop up bike lane' yang berada di jalur paling kiri. Sebelumnya, jalur sepeda di kawasan ini menyatu dengan trotoar dan lebih sempit.

Pantauan detikcom, jalur tersebut diberi pembatas berupa traffic cone berwarna oranye. Sayangnya bukan cuma pesepeda yang melintasi jalur tersebut, sesekali kendaraan bermotor juga menerobos jalur 'pop up'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian pula sebaliknya, beberapa pesepeda juga ada yang 'nakal' keluar dari jalur dan membaur dengan kendaraan bermotor. Untuk diketahui, hingga saat ini car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) masih ditiadakan imbas pandemi virus Corona COVID-19.

ADVERTISEMENT
pop up bike lane jalur sepedaPenampakan pop up bike lane di Sudirman-Thamrin Foto: Anjar Mahardhika/detikHealth

Keberadaan jalur 'pop up' sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin mendapat tanggapan positif para pegowes. Farid (26) salah satunya, yang mengapresiasi keberadaan jalur khusus yang lebih lebar ini.

"Sebagai pengguna sepeda sih bagus banget. Tetapi para pemotor harus lebih menghargai jalur itu," katanya, ditemui detikcom, Minggu (14/6/2020).

Sejak pandemi COVID-19 (Corona), masyarakat mulai sadar akan kesehatannya. Salah satu cara mudah untuk memiliki tubuh sehat yakni dengan bersepeda.Populasi sepeda selama masa transisi PSBB diklaim naik 1.000 persen. Foto: Rengga Sancaya

Pendapat senada disampaikan pegowes lainnya, Abdilah (20). Menurutnya, hal ini bisa menjadi awal yang baik untuk menyadarkan masyarakat soal pentingnya bersepeda.

"Bagus sih untuk masyarakat biar lebih maju lagi. Lebih menyadarkan untuk bersepeda, karena lebih sehat serta mengurangi polusi," ucapnya.

Sejak pandemi COVID-19 (Corona), masyarakat mulai sadar akan kesehatannya. Salah satu cara mudah untuk memiliki tubuh sehat yakni dengan bersepeda.Sejak pandemi COVID-19 (Corona), masyarakat mulai sadar akan kesehatannya. Salah satu cara mudah untuk memiliki tubuh sehat yakni dengan bersepeda. Foto: Rengga Sancaya

Keduanya meminta agar fasilitas untuk pesepeda ke depan lebih diperhatikan oleh pemerintah. Jadi dapat dinikmati di seluruh Jakarta, tidak hanya di Sudirman hingga Thamrin.




(up/up)
Mendadak Gowes
35 Konten
Imbas pandemi virus Corona, kesadaran untuk menjaga kebugaran tubuh meningkat. Toko sepeda dibanjiri pegowes-pegowes pemula yang mendadak rajin olahraga.

Berita Terkait