Bengkel Sepeda Kebanjiran Pasien, Sepeda Lipat Mendominasi

Bengkel Sepeda Kebanjiran Pasien, Sepeda Lipat Mendominasi

Anjar Mahardhika - detikHealth
Senin, 29 Jun 2020 06:30 WIB
Bengkel Sepeda Kebanjiran Pasien, Sepeda Lipat Mendominasi
Aktivitas di sebuah bengkel sepeda (Foto: Agung Mardika)
Jakarta -

Peningkatan minat bersepada sejak pandemi virus Corona COVID-19 melanda, tidak hanya dirasakan oleh toko sepeda. Bengkel sepeda juga kelabakan melayani 'pasien' yang belakangan ini makin banyak berdatangan.

Dari pantauan detikcom di salah satu bengkel kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, terlihat warga yang mengantre untuk servis sepeda. Ari Budiono, pemilik bengkel Sampurna Bike mengatakan peningkatan pengunjung dirasakannya sejak Ramadhan lalu.

"Fenomena ini (bengkel penuh) sebenarnya mulai dari puasa. Biasanya 10 hari sebelum lebaran kita tutup, ini tiga hari lebaran baru tutup karena ngelarin kerjaan yang belum kelar," kata Ari saat ditemui detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik bengkel sepeda lain di kawasan Pejaten Raya, Sakri, juga merasakan hal yang sama. Dengan peningkatan kunjungan hingga 100 persen, Sakri sampai harus menambah pekerja untuk membantunya melayani pengunjung.

"Saya bisa mengerjakan 50 sepeda sehari. Sepeda apa aja masuk dari sepeda kecil, gede, fixie, federal, seli segala macam sepeda lah apa saja saya terima," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Soal jenis sepeda yang masuk bengkel, baik Sakri maupun Ari mengatakan sangat bervariasi. Namun keduanya sepakat, sepeda lipat alias 'seli' paling banyak karena memang sedang ngehits.

"Sekarang sih lagi musimnya seli, hampir semua seli," kata Ari.




(up/up)
Perawatan Sepeda
4 Konten
Tren bersepeda tengah melanda berbagai kota, termasuk Jakarta. Bukan cuma toko sepeda yang kebanjiran pengunjung, bengkel sepeda pun sampai harus waiting list karena pasien membludak.

Berita Terkait