Makin Banyak Pesepeda Kolaps Saat Gowes, Ini Pesan Dokter Jantung

Makin Banyak Pesepeda Kolaps Saat Gowes, Ini Pesan Dokter Jantung

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 09 Jul 2020 05:34 WIB
Makin Banyak Pesepeda Kolaps Saat Gowes, Ini Pesan Dokter Jantung
Terlalu memaksakan diri saat bersepeda bisa membahayakan jantung (Foto: Getty Images/Sohl)
Jakarta -

Tren bersepeda sedang naik daun belakangan ini, menandakan makin banyak yang sadar untuk menerapkan gaya hidup sehat. Sisi buruknya, makin banyak pula kabar pesepeda kolaps karena serangan jantung saat sedang gowes.

Adanya peningkatan risiko serangan jantung seiring maraknya tren bersepeda diakui oleh ahli jantung dari Siloam Hospital Lippo Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP. Pasien-pasien yang memang punya riwayat sakit jantung, menurutnya banyak yang latah mengikuti tren bersepeda.

"Gambarannya adalah, kira-kira sekarang di antara pasienku memang setidaknya 1 dari 3 pasien mengaku mencoba olaraga rutin, olahraganya sepeda. Dulu jarang," tutur dr Vito.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu sisi, perubahan itu dipandang sebagai hal yang positif. Menurut dr Vito, bersepeda memang baik untuk kesehatan jantung jika dilakukan secara terukur, dalam arti intensitasnya diatur agar tidak terlalu maksa.

"Gowes yang berbahaya adalah: langsung forsir, ikut teman dan nggak pemanasan, dan tidak pernah check up untuk tahu sejauh mana dia mampu (melakukan) aktivitas fisik," pesan dr Vito.




(up/up)
Mendadak Gowes
35 Konten
Imbas pandemi virus Corona, kesadaran untuk menjaga kebugaran tubuh meningkat. Toko sepeda dibanjiri pegowes-pegowes pemula yang mendadak rajin olahraga.

Berita Terkait