Termotivasi Jajal Angkat Besi? Ini 6 Tips untuk Pemula

ADVERTISEMENT

Termotivasi Jajal Angkat Besi? Ini 6 Tips untuk Pemula

Syifa Aulia - detikHealth
Selasa, 03 Agu 2021 05:00 WIB
Atlet angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih perunggu di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat membukukan angkatan total 342kg.
Foto: Chris Graythen/Getty Images
Jakarta -

Nurul Akmal menjadi atlet terakhir yang akan unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020 dalam cabang olahraga Angkat Besi. Atlet asal Aceh ini berlaga di final untuk kelas +87 kg pada 2 Agustus 2021.

Olahraga angkat besi merupakan ajang dalam memamerkan kekuatan dalam mengangkat beban yang telah ditentukan. Dikutip dari Olympics, olahraga ini pertama kali masuk ke dalam daftar Olimpiade pada Olimpiade Athena tahun 1896.

Pada pertandingan, para atlet mulanya akan dikelompokkan berdasarkan berat badan. Mereka harus menggunakan teknik angkat 'snatch' dan 'clean & jerk' sebagai salah satu poin penilaian. Perlombaan angkat besi wanita pertama kali diselenggarakan di Sydney 2000 Games.

Dalam keseharian, olahraga ini tampaknya memang tidak sepopuler badminton. Namun di banyak fitness center, angkat besi atau angkat beban pada umumnya, sebenarnya dipakai juga sebagai bagian dari program strength training.

Banyak hal yang harus diperhatikan untuk menghindari cedera. Bagi mereka yang ingin mencoba melakukan angkat besi, ada beberapa tips yang harus diperhatikan.

Dirangkum dari Men's Journal, berikut panduannya untuk pemula.

1. Pastikan terhidrasi

Tips yang harus diperhatikan yaitu mengetahui jumlah berat badan saat sebelum dan sesudah berolahraga. 75 persen dari otot berisi cairan, maka tubuh harus terhidrasi dengan baik.

2. Siapkan handuk

Satu handuk saja tidak cukup untuk olahraga. Tubuh akan menghasilkan banyak keringat setelah berolahraga. Fungsi kedua handuk itu yakni untuk mengelap keringat dan untuk mandi.

3. Bertanya pada ahli

Sebagai pemula, Anda tentu belum memiliki bekal yang cukup tentang olahraga angkat besi. Bertanya pada ahlinya adalah hal yang penting untuk dilakukan guna menghindari cedera saat mengangkat beban.

4. Jangan langsung mengangkat beban berat

Pemula berarti melakukan semuanya dari awal. Sehingga jumlah beban yang diangkat juga harus diperhatikan. Hindari mengangkat beban langsung dalam jumlah besar karena itu akan membuat tubuh cedera. Mulailah dari beban yang ringan secara perlahan.

5. Lakukan dengan perlahan

Olahraga ini tidak bisa sekaligus berhasil dalam sekali latihan. Perlu sering latihan agar tubuh terbiasa dalam mengangkat beban. Lakukan dengan perlahan dan bertahap hingga menjadi profesional.

6. Berdiri tegak

Saat latihan, postur tubuh perlu diperhatikan untuk mengetahui latihan tersebut dilakukan dengan benar. Posisi tubuh harus berdiri tegak dengan bahu ke belakang, dada ke depan, dan kencangkan perut.



Simak Video "Ragam Masker Atlet Olimpiade Tokyo 2020 dari Berbagai Negara"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT