Penurunan berat badan Adele yang drastis bikin banyak orang jadi pangling. Dalam wawancara terbarunya, penyanyi usia 33 tahun ini menyebut kecemasan jadi alasan terbesarnya memulai olahraga.
Penurunan berat badannya yang drastis tentu bukan tanpa alasan. Selama bertahun-tahun mengalami gangguan kecemasan, Adele menyadari olahraga rutin mampu mengurangi masalah tersebut.
"Saya sadar ketika berolahraga, saya tidak mengalami kecemasan. Saya pikir jika saya bisa membuat tubuh saya kuat secara fisik, suatu hari emosi dan pikiran saya juga akan sama kuatnya," beber Adele dalam wawancara bersama Vogue.
Adele akhirnya sangat fokus untuk berolahraga untuk mengurangi gangguan kecemasannya. Ia bahkan menyewa trainer untuk membantunya berolahraga selama dua atau tiga kali sehari.
"Jadi saya melakukan angkat beban di pagi hari, mendaki atau tinju di sore hari, dan kardio pada malam hari," ujar Adele.
Rutin olahraga mengurangi kecemasan
Dikutip dari laman Anxiety and Depression Association of America, beberapa studi menyebut olahraga teratur bermanfaat sebagai obat terapi bagi sebagian orang untuk mengurangi gejala kecemasan dan depresi, dan efeknya bisa bertahan lama.
Satu sesi olahraga yang kuat dapat membantu meringankan gejala kecemasan selama berjam-jam, dan jadwal yang teratur dapat secara signifikan menguranginya dari waktu ke waktu.
Psikolog yang mempelajari bagaimana olahraga mengurangi kecemasan dan depresi menunjukkan bahwa berjalan kaki 10 menit mungkin sama baiknya dengan olahraga 45 menit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat bekerja dengan cepat untuk meningkatkan suasana hati yang tertekan pada banyak orang. Meskipun efeknya mungkin sementara, mereka menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa mengurangi gejala kecemasan dalam beberapa jam, efeknya mirip dengan minum aspirin untuk sakit kepala.
Simak video 'Gaya Adele Tampil di Majalah Vogue Edisi Inggris dan Amerika':