Para rider MotoGP yang akan berlaga di sirkuit Mandalika pekan ini telah tiba di Indonesia. Marc Marquez dan para pebalap MotoGp lainnya juga baru-baru ini menjalani parade di sekitar Thamrin, Jakarta Pusat.
Bagi para fans, sangat mendebarkan sekaligus menyenangkan melihat para pembalap MotoGP berlomba dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam, mengerem selambat mungkin sebelum berbelok dan berjuang untuk memperbaiki posisi mereka.
Ini mengharuskan mereka untuk berlatih seolah-olah sepeda motor mereka adalah bagian dari tubuh. Bisa dipastikan, bukan hanya skill, pembalap modern di level ini adalah atlet sejati.
Performa terbaik di MotoGP tentu tidak lepas dari daya saing teknologi sepeda motor, dari pengaturan yang tepat, dari kemampuan beradaptasi kondisi cuaca atau dari keausan ban. Namun faktor kondisi fisik para rider juga berpengaruh pada performa mereka di lintasan.
Dikutip dari laman Technogym, pengemudi profesional harus terus-menerus diikuti oleh staf ahli, yang mendukung mereka dalam menentukan program pelatihan dan nutrisi mereka.
Mereka harus memiliki:
- komposisi tubuh yang sangat baik
- kelenturan sendi, agar dapat dengan mudah berpindah posisi pada sepeda motor, seperti saat menikung;
- kondisi kardiovaskular yang prima
- kekuatan dinamis dan isometrik yang baik agar stabil di atas tunggangannya di berbagai situasi
Olahraga di rumah bak rider MotoGP
Pebalap MotoGP Andrea Dovizioso membagikan tipsnya berolahraga di rumah sebagai salah satu persiapannya sebelum turnamen. Begini latihan yang ia jalani:
- Raider Plank
- Quadruped Row on Bench
- Side Lunge with Kettlebell Lift
- Fitball Twist
Latihan tersebut ia jalani sekitar tiga bulan sebelum berlaga. Jenis latihan bisa disesuaikan dengan kebutuhan rider jelang pertandingan.
Simak Video "Operasi Pemisahan Bayi 'Berkaki 6' di Lombok Dilakukan Akhir Pekan"
(kna/up)