Tenis merupakan olahraga yang belakangan diminati oleh banyak orang tak terkecuali publik figur. Banyak artis Indonesia yang akhir-akhir ini menyempatkan diri untuk menjaga kesehatannya dengan bermain tenis.
Beberapa artis tersebut adalah Yuni Shara dan Wulan Guritno. Meski mempunyai usia yang sudah di atas 40 tahun, kedua artis itu terlihat energik saat bermain tenis. Lantas apa manfaat tenis sehingga banyak publik figur yang kini menjadikannya sebagai olahraga yang ditekuni?
Olahraga yang menggunakan bola dan raket sebagai alatnya ini merupakan olahraga yang cocok dilakukan untuk menjaga kesehatan, kebugaran, kekuatan, dan ketangkasan tubuh. Dikutip dari Better Health, permainan tenis tunggal selama satu jam dapat membakar 600 kalori bagi pria dan 420 kalori untuk wanita.
5 Manfaat Olahraga Tenis untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Kekuatan Otak
Bermain tenis dapat meningkatkan fungsi otak. Dikutip dari Elite Clubs, dengan bermain tenis dapat membuat seseorang lebih kritis dalam penyusunan strategi, kewaspadaan mental, dan pemikiran taktis dengan membuat koneksi di otak. Tenis juga membantu mengatur serotonin yang merupakan zat kimia otak yang berkaitan dengan fungsi seperti siklus tidur, nafsu makan, dan keadaan emosi.
2. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Ketika bermain tenis ada beberapa gerakan seperti melompat dan mengejar bola. Gerakan tersebut dapat meningkatkan detak jantung saat bermain tenis. Saat detak jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sehingga meningkatkan aliran oksigen dan darah ke seluruh tubuh. Dikutip dari Very Well Fit, sebuah studi pada 2017 menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga raket terkait dengan penurunan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 56% dan penurunan risiko kematian akibat penyebab apa pun sebesar 47%.
3. Menurunkan Berat Badan
Tenis adalah latihan kardio yang bagus terutama jika seseorang bermain tunggal. Mereka akan terus berlari, berputar, meregangkan, dan menggerakkan setiap tubuhnya. Menurut American Dietetic Association, berlatih tenis dapat membakar sekitar 600 hingga 1.320 kalori per sesi tunggal selama dua jam.
4. Mengurangi Risiko Osteoporosis
Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan tulang lama sehingga menyebabkan tulang lebih mudah patah. Paling umum, kondisi ini memengaruhi wanita, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.
Menurut National Institutes of Health, banyak jenis olahraga yang membantu mencegah osteoporosis. Dalam tenis, setiap kali mengangkat raket, orang tersebut bekerja melawan gravitasi. Gaya yang diberikan pada tulang membantu mereka lebih kuat.
5. Mendapatkan Vitamin D
Bermain tenis di luar ruangan memungkinkan seseorang menyerap vitamin D dari paparan sinar matahari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tubuh menerima vitamin D paling banyak dari sinar matahari menjelang tengah hari.
Oleh karena itu pertimbangkan untuk menjadwalkan latihan sekitar tengah hari, asalkan tidak terlalu panas pada saat itu. Mendapatkan vitamin D yang cukup telah dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lebih kuat, peningkatan kesehatan jantung, dan penurunan risiko kanker.
Simak Video "Puasa Bikin Awet Muda, Mitos atau Fakta?"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/kna)