Gangguan jantung ternyata tidak hanya mengintai orang-orang yang mager alias malas gerak atau orang dengan gaya hidup yang tidak sehat. Orang-orang yang rajin berolahraga juga berisiko mengalami gangguan jantung, bahkan meninggal dunia.
Dokter spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO, mengatakan berdasarkan penelitian penyakit yang kemungkinan menyebabkan orang meninggal saat olahraga ada dua, yaitu sumbatan jantung dan pembesaran jantung.
"Tetapi, kedua penyakit ini tidak bisa terjadi begitu saja dalam satu malam. Butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun," jelas dr Dhika yang ditemui di Senayan City, Rabu (7/12/2022).
Untuk mengetahui ini, dr Dhika menyarankan untuk melakukan medical check up hingga EKG. Namun, ada beberapa tanda gangguan jantung yang bisa diwaspadai, seperti:
- Nyeri dada, baik saat beraktivitas atau istirahat
- Berdebar-debar
- Blackout tiba-tiba
- Sesak napas mendadak atau engap
Dalam penjelasannya, dr Dhika menyebut rasa sakit dada akibat gangguan jantung memiliki sakit yang khas. Bahkan rasanya seperti terhimpit yang sakitnya bisa menyebar ke banyak bagian tubuh.
"Khasnya sakit dada gegara jantung itu menyebar. Rasa sakitnya nggak tajam, tidak bisa ditunjuk pakai jari," kata dr Dhika.
"Biasanya menyebar ke bahu, pundak, punggung, tangan. Orang bilang sakitnya seperti tertimpa batu, jadi seperti terhimpit," lanjut dia.
NEXT: Bagaimana Jika Gejala Gangguan Jantung Muncul saat Berolahraga?
Simak Video "Ramainya Tebet Eco Park di Minggu Pagi"
[Gambas:Video 20detik]