Semenjak pandemi COVID-19 merebak, masyarakat kian 'melek' soal pentingnya berolahraga. Salah satu jenis olahraga yang kini digeluti banyak orang yakni pound fit. Memang seperti apa sih efek buat tubuh?
Pound fit merupakan olahraga yang menggabungkan olahraga yoga, pilates, dan aerobik. Ciri khas olahraga ini yaitu menggunakan tongkat yang disebut dengan Ripstix, yang bentuknya seperti stik drum dan bebannya sekitar 0,45 kg.
Olahraga yang viral di kalangan wanita, khususnya di usia 20-an ini tergolong masih 'baru'. Pound fit pertama kali digagas oleh Kirsten Potenza dan Cristina Peerenboom pada 2011.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pound fit masuk ke Indonesia pada 2016 dan mulai ramai pada 2019. Kini, sudah ada lebih 1.000 instruktur pound fit yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Lantas, kenapa pound fot memiliki banyak peminat? Berikut alasannya:
1. Bisa Dilakukan di Mana Saja
Menurut Pound Icon Master Trainer Indonesia Tari Wirtjes, pound fit awalnya hanya bisa dilakukan di dalam studio. Namun, karena komunitas pound fit Indonesia ingin menyebarkan 'exposure' olahraga ini lebih luas maka pound fit di'ekspansi' masuk mal.
"Kami (komunitas pound fit) mulai tuh 2016 (pound fit) masuk ke mal," ujar Tari ditemui tim detikcom di 15th Park Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
Dari sana, orang-orang akhirnya mengetahui olahraga pound fit. Olahraga pound fit juga bisa dilakukan di luar ruangan atau outdoor.
NEXT: Membakar Kalori
2. Membakar Kalori
Tari menuturkan bahwa olahraga pound fit bisa menurunkan membakar kalori dan efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, kalori yang dibakar hanya bisa dilihat melalui smartwatch.
Ketika menggunakan smartwatch, pengguna diharuskan mengisi data-data seperti usia, jenis kelamin, atau gaya hidup sehari-hari (kalori harian, jam tidur, dan lainnya).
"Tetapi (pound fit) itu efektif sekali untuk menurunkan berat badan," ujar Tari.
3. Olahraga yang Inklusif
Pound fit oleh berbagai kalangan. Laki-laki atau perempuan, tua atau muda, pemula atau profesional, semuanya bisa mengikuti olahraga ini.
Tari mengungkapkan, ada kelas pound fit khusus anak-anak berusia 6-12 tahun yaitu kelas 'youth'. Namun, kelas ini kurang diminati karena anak-anak lebih menyukai kelas umum.
"Jadi kalau ada ibu bawa anak kayak 'mom and me' aja, tetapi nggak mau dimasukkan ke program itu (youth)," pungkasnya.
Meski peserta pound fit tidak dibatasi oleh usia, namun peraturan tersebut berlaku bagi instruktur. Instruktur pound fit minimal berusia 18 tahun.
"Nggak ada batasan usia juga bahkan di wheelchair (kursi roda) juga," tutur Tari.
Dijelaskan oleh Tari, peserta pound fit yang merupakan difabel bisa berada di posisi paling depan. Peserta tersebut cukup menggerakkan Ripstix sesuai arahan instruktur.
Simak Video "Video KuTips: Resep Sehat Bugar 'GEMBIRA' ala Kak Seto di Usia 74 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(hnu/vyp)











































