Pengapuran tulang adalah gangguan kesehatan yang menyebabkan terjadinya peradangan pada sendi. Karena itu, pengapuran tulang harus ditangani dengan baik atau akan menimbulkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja penyebab, gejala, dan cara mengatasi pengapuran tulang? Berikut ini artikelnya!
Pengertian Pengapuran Tulang
Mengutip situs Mayo Clinic, osteoarthritis atau pengapuran tulang menjadi jenis arthritis yang paling umum. Pengapuran tulang adalah gangguan kesehatan degeneratif yang membuat sendi mengalami kekakuan dan peradangan, seperti dikutip dari repository.unimus.ac.id. Pengapuran tulang juga dijelaskan sebagai penyakit sendi degeneratif yang terkait dengan kerusakan kartilago sendi.
Hal ini ditandai dengan kerusakan rawan sendi yang menyebabkan nyeri pada sendi tangan, leher, punggung, pinggan, dan lutut sebagai bagian yang paling sering timbul nyeri. Gejala-gejala ini dapat dirasakan ketika naik turun tangga atau berjongkok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Pengapuran Tulang
Ada banyak penyebab pengapuran tulang terjadi pada seseorang. Berikut ini berbagai penyebabnya:
1. Usia yang Lebih Tua
Penyebab pengapuran tulang yang pertama adalah usia. Pasalnya, usia yang lebih tua lebih mudah terkena osteoarthritis karena semakin tua usia, bagian tubuh akan mengalami penurunan kesehatan.
2. Jenis Kelamin
Jenis kelamin bisa menjadi faktor risiko. Perempuan lebih mudah terkena osteoarthritis daripada laki-laki karena hormon yang dimiliki setiap jenis kelamin. Hormon estrogen yang dimiliki perempuan dan berkaitan dengan pengapuran tulang akan mengalami penurunan ketika memasuki fase menopause sehingga pengapuran tulang pun terjadi.
3. Obesitas
Membawa berat badan yang lebih besar berkontribusi terhadap osteoartritis dalam sejumlah cara. Semakin berat badan Anda, semakin besar risiko yang dimiliki. Peningkatan berat badan menambah stres pada sendi penahan berat badan, seperti pinggul dan lutut Anda. Selain itu, jaringan lemak menghasilkan protein yang dapat menyebabkan peradangan berbahaya di dalam dan di sekitar sendi Anda.
4. Cedera Sendi
Cedera yang terjadi saat berolahraga atau akibat kecelakaan dapat meningkatkan risiko osteoarthritis. Bahkan, cedera yang terjadi bertahun-tahun yang lalu dan tampaknya sudah sembuh pun tetap dapat meningkatkan risiko osteoartritis.
5. Tekanan Berulang pada Sendi
Jika pekerjaan atau olahraga yang Anda mainkan memberikan tekanan berulang pada sendi, sendi itu pada akhirnya dapat mengalami osteoartritis.
6. Genetika
Genetika menjadi penyebab berikutnya. Yang berarti. sejumlah orang mewarisi kecenderungan untuk mengembangkan osteoarthritis.
7. Kelainan Bentuk Tulang
Beberapa orang dilahirkan dengan sendi yang cacat atau tulang rawan yang rusak. Kelainan seperti ini tentunya memiliki kemungkinan osteoarthritis yang lebih tinggi.
8. Penyakit Metabolik Tertentu
Terakhir ada penyakit metabolik sebagai penyebab pengapuran tulang. Hal ini termasuk diabetes dan kondisi di mana tubuh Anda memiliki terlalu banyak zat besi (hemochromatosis).
Bahaya Pengapuran Tulang
Pengapuran tulang tidak dapat dibiarkan begitu saja. Ada berbagai bahaya yang timbul dari pengapuran tulang, seperti:
1. Disabilitas
Bahaya pengapuran tulang yang pertama adalah disabilitas. Pada kasus terburuk yang tidak ditangani dengan cepat, osteoarthritis dapat menyebabkan disabilitas di antara orang dewasa. Hal ini dapat terjadi dengan mudah ketika pengapuran tulang dirasakan dalam jangka waktu yang lama, seperti dikutip dari healthline.com.
2. Nyeri, Bengkak, dan Kaku
Selanjutnya, pengapuran tulang juga berpotensi memberikan nyeri, bengka, dan kaku pada sendi yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini menjadikan seseorang mengalami kelemahan otot juga sehingga sulit duduk, berjalan, hingga naik tangga, seperti dikutip dari situs Hermina Hospitals.
3. Depresi dan Kecemasan
Pada sejumlah kasus, pengapuran tulang menyebabkan kecemasan dan depresi. Ketika hal ini terjadi, sulit bagi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan tenang tanpa mencemaskan atau mengkhawatirkan sesuatu.
Cara Mengatasi Pengapuran Tulang
Berikut ini cara mengatasi pengapuran tulang:
1. Terapi Fisik
Cara pertama adalah dengan terapi fisik. Terapi ini dilakukan dengan tujuan agar penderita dapat melakukan aktivitas secara optimal dan tidak bergantung pada orang lain.
2. Diet
Karena obesitas dapat mengakibatkan pengapuran tulang, penurunan berat badan dengan cara diet dapat dilakukan untuk mengatasinya. Melakukan diet akan memperbaiki fungsi sendi yang awalnya terasa sakit.
3. Olahraga
Selanjutnya, kamu dapat mengatasi pengapuran tulang dengan berolahraga secara rutin. Olahraga yang rutin akan mengurangi rasa sakit dan kaku dari pengapuran tulang karena olahraga membuat badan tetap aktif, bahkan membentuk otot, kekuatan, dan sendi.
4. Konsumsi Obat
Untuk mengatasi rasa sakit dalam waktu singkat, kamu dapat mencoba mengkonsumsi sejumlah obat, seperti paracetamol dan krim capsaicin. Paracetamol dapat mengurangi rasa sakit yang berlebihan secara minum, sedangkan capsaicin digunakan untuk mengoles langsung area yang bermasalah.
Cara Mencegah Pengapuran Tulang
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut ini berbagai cara mencegah pengapuran tulang:
1. Olahraga
Cara pertama adalah dengan olahraga teratur untuk menjaga kebugaran serta memperkuat otot dan sendi. Kamu dapat mencoba latihan renang dan bersepeda yang melatih sendi-sendi dan otot kaki.
2. Memastikan Postur
Pastikan postur tubuh selalu dalam keadaan baik. Mengutip situs NHS, hindari penggunaan posisi dan postur tubuh yang sama dalam waktu lama.
Demikian artikel seputar penyebab pengapuran tulang, bagaimana cara mengatasinya, serta pencegahannya. Sekarang sudah mengerti apa itu pengapuran tulang, bukan?
(khq/fds)











































