5 Olahraga untuk Tingkatkan Libido, Bikin Pasangan Makin 'Buas' di Ranjang

Melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga, ternyata bisa meningkatkan libido. Libido tinggi akan meningkatkan gairah seks agar 'kuat' di ranjang.

Penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports & Exercise menunjukkan bahwa paparan peningkatan tingkat pelatihan ketahanan secara teratur (misalnya, pelatihan maraton) secara signifikan berkorelasi dengan skor libido yang lebih rendah pada pria. Berdasarkan temuan mereka, para peneliti merekomendasikan bahwa agar pria yang memiliki masalah seksual atau infertilitas untuk meningkatkan libido mereka dengan berolahraga.

Dikutip dari MDlinx, berikut adalah olahraga yang terbukti secara saintifik dapat meningkatkan libido:

1. Strength Training

Strength training atau latihan kekuatan yang menggunakan alat atau beban, bertujuan untuk memperkuat otot. Dibandingkan latihan cardio (treadmill atau sepeda statis), para ahli menyebut latihan kekuatan otot lebih banyak memberikan dampak positif bagi peningkatan libido.

Fenomena ini bisa jadi disebabkan latihan kekuatan lebih baik dalam menghilangkan stres daripada kardio.

2. Kegel

Tidak hanya wanita, pria juga bisa meningkatkan libido dengan latihan kegel atau otot dasar panggul. Umumnya, latihan ini digunakan untuk mereka yang mengalami gangguan urine dan usus.

Pada wanita, latihan kegel bisa mengencangkan otot vagina agar orgasme lebih maksimal. Sementara pada pria, latihan kegel bisa membantu mencegah ejakulasi.

3. Yoga

Praktisi yoga Ayurveda telah lama mengklaim bahwa latihan tersebut membantu berbagai gangguan seksual. Dalam Journal of Sexual Medicine, para peneliti menemukan bahwa yoga membantu mengatasi ejakulasi dini, dan direkomendasikan sebagai pilihan nonfarmakologis (tanpa obat-obatan) yang aman dan efektif.

Jurnal tersebut juga menyebutkan manfaat yoga, seperti meningkatkan semua domain fungsi seksual pada wanita, termasuk hasrat, gairah, pelumasan, orgasme, kepuasan, dan rasa sakit. Peningkatan ini jauh lebih terlihat pada wanita yang lebih tua (berusia lebih dari 45 tahun) dibandingkan wanita yang lebih muda.

NEXT: Jalan kaki dan berenang