Kenapa jantung tiba-tiba sakit? Apa saja penyebab dan cara mengatasinya agar kondisi jantung kembali bekerja normal? Simak artikel berikut ini!
Penyebab Jantung Tiba-tiba Sakit
Ada berbagai faktor yang bisa menjawab kenapa jantung tiba-tiba sakit. Berikut ini berbagai penyebabnya:
1. Angina
Angina mungkin menjadi jawaban terkait kenapa jantung tiba-tiba sakit. Mengutip situs Primaya Hospital, angina adalah gejala penyakit jantung yang disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah atau arteri koroner. Pembuluh darah ini bertujuan mengalirkan darah melalui pemompaan darah jantung. Lokasinya di dekat dan terhubung langsung dengan jantung.
Angina sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu stabil dan tidak stabil. Angina stabil merupakan sakit dada yang muncul secara terpola, misalnya hanya saat olahraga, stres atau emosional, dan sehabis makan makanan berat. Namun, angina tidak stabil tidak memiliki pola. Rasa nyerinya dapat muncul kapan saja karena bergantung pada kondisi pembekuan darah yang menyumbat arteri tiba-tiba.
2. Non-Cardiac Chest Pain (NCPP)
Hal selanjutnya yang menjadi penyebab kenapa jantung tiba-tiba sakit adalah NCPP atau nyeri dada. NCPP adalah rasa sakit di dada yang rasanya menyerupai gejala sakit jantung, tapi bukan sakit jantung. Rasanya seperti diremas atau ditekan dengan benda berat. NCPP dapat dirasakan hingga leher, lengan, dan punggung.
3. Masalah Paru-paru
Masalah paru-paru dan pernapasan dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam dan tiba-tiba. Kondisi paru-paru yang dapat menjadi penyebab kenapa jantung tiba-tiba sakit meliputi:
- Infeksi dada
- Serangan asma
- Radang paru-paru
- Radang selaput dada
- Emboli paru
- Paru-paru yang kolaps
- Hipertensi pulmonal
4. GERD
Refluks asam yang disebut gangguan pencernaan dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD) menjadi penyebab selanjutnya. Mengutip situs Healthline, ketika asam lambung naik dari perut ke atas, kita akan merasakan rasa nyeri atau terbakar di dada tiba-tiba sehingga terjadi rasa sakit dada yang terasa seperti sakit pada jantung.
5. Precordial Catch Syndrome
Precordial catch syndrome (PCS) adalah kondisi terjadi sebagian besar pada anak-anak dan dewasa muda, tetapi juga bisa terjadi pada usia dewasa. PCS terjadi saraf terjepit di dada atau kejang otot. Karakteristik PCS meliputi rasa nyeri yang tajam dan menusuk dada selama 30 detik hingga 3 menit, tarikan napas yang sulit dilakukan, dan muncul selama periode stres atau kecemasan. PCS sendiri tidak memiliki efek kesehatan negatif yang lain.
6. Ketegangan Otot atau Nyeri Tulang
Masalah otot atau tulang dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam dan tiba-tiba. Tulang rusuk dan otot-otot yang dimiliki bisa terluka atau memar karena berolahraga, membawa sesuatu yang berat, atau terjatuh. Kita juga bisa mengalami keseleo otot pada dinding dada. Hal ini dapat menimbulkan sakit dada yang menjadi penyebab kenapa jantung tiba-tiba sakit.
7. Kecemasan dan Serangan Panik
Kecemasan dan serangan panik yang parah dapat menjadi penyebab kenapa jantung tiba-tiba sakit. Kondisi kesehatan mental ini bisa terjadi tanpa alasan sama sekali. Beberapa orang mungkin mengalami serangan panik setelah peristiwa stres atau emosional.
Gejala lain dari serangan panik terkesan mirip dengan serangan jantung, seperti:
- Sesak napas
- Detak jantung yang cepat atau "berdebar-debar"
- Pusing
- Berkeringat
- Gemetar
- Tangan dan kaki mati rasa.
Banyaknya kemungkinan yang menjawab kenapa jantung tiba-tiba sakit membuat kita sebaiknya tidak menerka-nerka secara pribadi. Lakukanlah pemeriksaan medis ke dokter untuk memastikan apa penyebab munculnya rasa sakit yang dimiliki.
Cara Mengatasi Jantung Tiba-tiba Sakit
Jantung yang tiba-tiba sakit dapat diobati dengan sejumlah hal. Caranya sendiri diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu dengan obat, prosedur atau operasi, dan perubahan gaya hidup. Berikut ini penjelasannya:
1. Obat atau Medikasi
Sejumlah obat yang dapat dikonsumsi meliputi:
- NSAID untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
- Beta-blocker untuk meredakan nyeri dada dan menurunkan tekanan darah.
- ACE inhibitor untuk menurunkan tekanan darah.
- Nitrogliserin untuk membantu memperlebar pembuluh darah.
- Pengencer darah untuk membantu menghentikan pembentukan gumpalan darah.
- Statin untuk menurunkan kadar kolesterol.
- Penghambat pompa proton atau H2 blocker, yang mengurangi kadar asam lambung.
- Antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri.
2. Prosedur atau Operasi
Sejumlah kondisi memerlukan operasi untuk penanganannya. Operasi yang dapat dilakukan yaitu:
- Percutaneous Coronary Intervention (PCI) untuk membantu membuka arteri yang telah tersumbat atau menyempit.
- Operasi bypass jantung yang mencangkokkan arteri sehat ke dalam jaringan jantung untuk memotong arteri yang tersumbat.
- Mengeluarkan cairan yang terakumulasi, yang mungkin diperlukan untuk kondisi seperti perikarditis atau radang selaput dada.
- Pengangkatan gumpalan darah di paru-paru dengan bantuan catheter-assisted removal.
- Pengangkatan kantung empedu pada orang dengan batu empedu berulang.
3. Perubahan Gaya Hidup
Obat-obatan dan operasi saja tidak cukup. Kita juga memerlukan perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik untuk menjaga kesehatan jantung. Sejumlah gaya hidup yang baik dapat meliputi pola makan teratur dengan gizi dan nutrisi makanan yang cukup, meningkatkan tingkat aktivitas fisik, dan berhenti merokok.
Itulah hal-hal yang menjadi penyebab kenapa jantung tiba-tiba sakit. Segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut dan jangan lupa mengubah gaya hidup ke arah yang lebih sehat, ya!
Simak Video "Video: Kata Ahli soal Antisipasi Ancaman Kesehatan Pascabanjir"
(khq/fds)