Jari tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering kita gunakan. Karena sering digunakan beraktivitas, jari-jari memiliki risiko mengalami gangguan. Salah satunya ialah jari tangan sakit saat ditekuk.
Gangguan pada jari ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu masalah pada urat dan masalah pada tulang. Di bawah ini akan kita jelaskan apa saja penyebab jari tangan sakit dan cara mengatasinya.
Mengapa Jari Tangan Sakit Ketika Ditekuk
Jari tangan sakit ketika ditekuk bisa disebabkan dua hal seperti disebutkan sebelumnya. Pertama karena masalah urat yang meliputi tendinitis dan tenosynovitis (trigger finger). Kedua adalah masalah pada tulang, antara lain osteoarthritis dan fraktur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendonitis
Tendonitis adalah radang pada tendon atau urat yang disebabkan cedera atau karena aktivitas berlebihan. Jika ini terjadi pada jari, maka jari Anda kemungkinan tidak dapat ditekuk.
Tendonitis dapat diketahui melalui pemeriksaan oleh dokter. Beberapa kasus tendinitis membutuhkan citra sinar X atau MRI untuk memperkuat diagnosis.
Faktor risiko orang terkena tendinitis antara lain ketika seseorang memiliki penyakit diabetes, radang sendi dan asam urat. Usia juga membuat urat menjadi kurang fleksibel sehingga rentan mengalami tendinitis.
Gejala tendinitis di jari tangan meliputi:
- Sakit yang meningkat saat jari bergerak atau menekuk
- Rasa retak atau patah saat jari bergerak atau menekuk
- Benjolan di dalam atau di sekitar tendon jari
- Jari bengkak
- Jari menghangat atau memanas
- Kemerahan.
Trigger Finger
Trigger finger atau jari pelatuk termasuk dalam tenosynovitis, yaitu peradangan pada tendon jari-jari yang bisa menyebabkan nyeri dan bengkak. Gerakan pada jari akan menjadi terbatas dan membuat jari sulit diluruskan atau sulit ditekuk, sehingga membuat jari melengkung seperti menarik pelatuk pistol.
Ciri-ciri atau gejala dari jari pelatuk ini antara lain:
- Jari terkunci dalam posisi bengkok
- Rasa sakit lebih buruk saat pagi hari
- Jari-jari mengeluarkan suara saat digerakkan
- Terbentuk benjolan di antara jari dengan telapak tangan.
Osteoarthritis
Dilansir dari WebMD, osteoarthritis pada tangan adalah peradangan yang menyebabkan rasa sakit dan kaku pada persendian Anda. Peradangan ini biasa terjadi di tiga tempat, yaitu pangkal ibu jari, salah satu sendi yang paling dekat dengan ujung jari, dan sendi di tengah jari.
Penyebab utama osteoarthritis adalah keausan pada sendi. Di ujung tulang terdapat tulang rawan yang melindungi sendi dan memungkinkan kita bergerak dengan nyaman. Namun ketika aus, maka sendi tidak akan bekerja dengan baik, sehingga tulang akan langsung bertemu tulang dan menyebabkan peradangan.
Berikut ini beberapa faktor risiko yang membuat orang lebih rentan terkena osteoarthritis.
- Usia yang semakin tua
- Wanita lebih rentan terserang osteoarthritis dibandingkan dengan pria
- Obesitas membuat tekanan lebih besar pada tulang
- Cedera karena terkilir atau mengalami benturan
- Faktor genetik atau riwayat keluarga yang mengalami osteoartritis
- Masalah lainnya, seperti infeksi, ligamen longgar, aktivitas berlebihan, dan persendian yang tidak selaras sebagaimana mestinya.
Osteoarthritis pada jari harus diwaspadai karena dapat menyebabkan masalah lain, antara lain:
1. Benjolan
Ada dua jenis tonjolan tulang di dekat sendi jari yang sering terjadi, yaitu nodus bouchard di sendi tengah jari, dan nodus heberden di sendi dekat ujung jari. Anda juga bisa terkena kista, yaitu benjolan berisi cairan di dekat sendi ujung jari.
2. Suara Klik dan Retak
Osteoarthritis bisa menimbulkan suara klik dan retak (crepitus) saat digerakkan. Suara muncul karena permukaan persendian bergesekan satu sama lain saat tulang rawan rusak.
3. Bengkak
Bengkak merupakan gejala umum peradangan. Hal ini akan disertai warna kemerahan di sekitar sendi.
4. Jari Melemah
Nyeri dan kerusakan sendi dapat membuat jari melemah, menjadi sulit melakukan hal-hal mudah, seperti memutar kenop pintu atau mengangkat panci yang berat.
5. Perubahan Fisik Lainnya
Pembengkakan dan kerusakan tulang rawan dan tulang dalam waktu yang lama dapat mengubah bentuk sendi Anda dan membuatnya lebih besar.
Fraktur
Penyebab keempat mengapa jari tangan sakit saat ditekuk yaitu karena fraktur atau tulang jari yang patah. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, tulang jari patah adalah salah satu jenis patah tulang yang sering ditemui.
Patah tulang pada jari biasanya terjadi pada tulang falang. Setiap jari memiliki tiga tulang falang kecuali ibu jari yang memiliki dua falang. Patah juga bisa terjadi pada buku-buku atau persendian jari.
Gejala dari tulang jari patah antara lain memar, mati rasa, sulit menekuk jari, kemerahan, kekakuan, pembengkakan.
Berikut ini beberapa penyebab patah tulang pada jari:
- Terkena benda yang bergerak cepat, seperti bola bisbol
- Menahan badan dengan tangan saat terjatuh
- Terjepit di laci atau pintu
- Trauma atau cedera bisa karena kecelakaan atau saat olahraga
- Menggunakan alat seperti bor, gergaji listrik atau palu.
Beberapa orang memiliki faktor risiko terkena patah tulang pada jari. Faktor risiko tersebut antara lain:
- Kanker
- Infeksi
- Kekurangan kalsium
- Malnutrisi
- Osteoporosis.
Cara Mengatasi Jari Tangan Sakit Saat Ditekuk
Cara mengatasi jari tangan sakit saat ditekuk harus disesuaikan dengan diagnosis dari dokter, apakah itu disebabkan tendonitis, trigger finger, osteoarthritis atau patah tulang.
Pada dasarnya tidak ada obat yang khusus untuk menyembuhkan sakit pada jari saat ditekuk. Obat yang dikonsumsi pun biasanya hanya digunakan untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Tetapi ada banyak cara untuk melindungi tulang, persendian, otot dan urat agar merasa lebih baik. Berikut beberapa cara merawat sendiri jari yang sakit saat ditekuk.
- Istirahatkan jari yang sakit dari aktivitas berulang
- Rekatkan jari yang sakit dengan jari yang sehat di sebelahnya agar lebih stabil
- Memakai penyangga atau belat untuk membatasi gerakan
- Kompres es atau hangat sesuai kebutuhan
- Lakukan peregangan setelah rasa sakit berkurang
- Rendam tangan di air hangat untuk mengendurkan urat dan otot
- Minum obat untuk membantu mengatasi rasa sakit dan mengurangi peradangan.
Di bawah ini adalah penanganan sakit pada jari berdasarkan hasil diagnosis dokter.
1. Tendonitis
Dilansir dari Healthline, tendonitis ringan biasanya dapat dapat diobati di rumah. Jika tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter, mungkin ada penyebab lain yang belum diketahui.
2. Trigger Finger
Perawatan trigger finger ini disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Jika masih dalam kategori ringan dapat dirawat sendiri di rumah. Namun jika kondisinya berat atau penanganan di rumah tak cukup membuahkan hasil, mungkin dokter akan melakukan operasi.
Tindakan operasinya antara lain suntikan anestesi, dokter bedah membuat sayatan kecil di telapak tangan dan kemudian memotong selubung tendon yang mengencang.
3. Osteoarthritis
Osteoarthritis juga bisa ditangani di rumah jika gejalanya ringan. Namun jika berat, dokter dapat mempertimbangkan pembedahan. Salah satu pilihan dari pembedahan adalah fusi sendi, yaitu menyatukan tulang Anda.
Setelah pembedahan selesai dilakukan, mungkin sakit akan berkurang, tetapi Anda tidak akan bisa menggerakkan sendi seperti dulu. Atau dokter mungkin menjalani operasi untuk mengangkat dan mengganti sendi.
4. Fraktur
Berdasarkan situs Cleveland Clinic, perawatan patah tulang jari tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan patah tulang dan kestabilan fraktur. Jika masih stabil, jari Anda mungkin dibebat dan ditempelkan ke jari di sebelahnya selama 3-4 minggu hingga sembuh
Namun jika tidak stabil, dokter akan mengamankan jari Anda dengan bidai setelah menyelaraskan pecahan patahan. Dokter biasanya dapat melakukan prosedur ini dengan anestesi lokal.
Nah itulah tadi penjelasan mengenai penyebab jari tangan sakit saat ditekuk. Jika ringan, sakit ini bisa ditangani sendiri di rumah, tetapi jika berat bisa sampai dilakukan operasi. Waspadai sakit ini dengan melakukan pencegahan.
(bai/fds)











































