Kenali Penyebab Cegukan Terus Menerus dan Cara Mengatasinya

Kenali Penyebab Cegukan Terus Menerus dan Cara Mengatasinya

Kholida Qothrunnada - detikHealth
Rabu, 11 Jan 2023 17:28 WIB
Kenali Penyebab Cegukan Terus Menerus dan Cara Mengatasinya
Foto: iStock
Jakarta -

Cegukan (hiccups) adalah suatu gejala, di mana ada kontraksi diafragma secara tidak disengaja atau tanpa sadar. Diafragma merupakan otot yang memisahkan dada dari perut, yang berperan peran penting dalam pernapasan.

Dijelaskan dalam situs Mayo Clinic, setiap kontraksinya akan diikuti dengan penutupan tiba-tiba di pita suara. Oleh karena itu, ketika cegukan biasanya seseorang menghasilkan suara cegukan "hik" yang khas.

Terkadang, cegukan juga bisa disertai dengan sedikit sensasi pengetatan di perut, dada, atau tenggorokan. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang penyebab cegukan terus menerus beserta risikonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Cegukan

Dikutip dari Mayo Clinic, secara umum, penyebab cegukan adalah sebagai berikut:

  • Terlalu banyak minum minuman beralkohol
  • Makan terlalu banyak
  • Minum minuman yang berkarbonasi, seperti soda
  • Dampak emosional, seperti rasa gembira tau stres
  • Adanya perubahan suhu yang tiba-tiba
  • Menelan udara sambil mengunyah atau mengisap permen.

Biasanya, cegukan bisa hilang dalam beberapa menit saja. Bukan termasuk masalah medis, jika cegukan berlangsung kurang dari 48 jam atau 2 hari.

ADVERTISEMENT

Penyebab Cegukan Terus Menerus

Apabila seseorang mengalami beberapa episode cegukan dalam jangka waktu yang lama, atau lebih dari 48 jam dan terus menerus, hal ini bisa disebut sebagai cegukan kronis.

Cegukan kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Adapun kelompok penyebab cegukan terus menerus antara lain:

Adanya Gangguan Sistem Saraf Pusat

Penyebab cegukan terus menerus adalah karena ada gangguan sistem saraf pusat. Sehingga, mengganggu kontrol tubuh kita terhadap cegukan.
Contoh gangguan sistem saraf pusat tersebut, termasuk:

  • Cedera otak traumatis
  • Tumor
  • Stroke
  • Radang otak
  • Meningitis
  • Sklerosis ganda.

Iritasi Saraf

Penyebab cegukan yang tidak berhenti yaitu bisa jadi karena ada kerusakan atau infeksi pada saraf yang mengontrol pernapasan. Terutama saraf vagus atau saraf frenikus, yang juga berfungsi untuk melayani otot diafragma.

Faktor penyebab iritasi pada saraf ini, yaitu:

  • Ada rambut atau benda lain dalam telinga, yang menyentuh bagian gendang telinga
  • Kista, tumor, atau gondok di leher
  • Gangguan pencernaan kronis atau refluks gastroesofagus (GERD)
  • Radang tenggorokan.

Gangguan Metabolisme

Cegukan yang terjadi secara terus menerus bisa disebabkan oleh gangguan metabolisme tubuh. Hal ini bisa dipicu karena penyakit ginjal, diabetes, alkoholisme, ketidakseimbangan elektrolit, serta adanya anestesi (bius total).

Obat-obatan

Pengaruh obat-obatan tertentu juga menjadi penyebab cegukan terus menerus (jangka panjang).

Contoh obat pemicu yang menjadi penyebab cegukan antara lain:

  • Obat penenang (benzodiazepin yang merupakan jenis depresan)
  • Obat anti radang (steroid dan kortikosteroid)
  • Barbiturat (kelompok obat untuk insomnia berat, kejang, dan lain-lain).
  • Obat kemoterapi
  • Obat nyeri (morfin).

Menurut situ Healthline, sejatinya penyebab cegukan kronis terkadang tidak selalu diketahui. Di mana, penyebab tersebut juga membutuhkan waktu yang lama untuk ditemukan.

Berikut adalah beberapa faktor kemungkinan lainnya penyebab cegukan terus menerus:

  • Radang paru-paru
  • Lesi sumsum tulang belakang
  • Penyakit usus, ginjal, hati, lambung, dan kerongkongan
  • Operasi perut yang baru dilakukan.

Cegukan Terus Menerus Bisa Menyebabkan Apa?

Pada beberapa kasus, cegukan terus menerus menyebabkan komplikasi yang berdampak buruk pada tubuh. Komplikasi tersebut seperti insomnia, depresi, kelelahan, dehidrasi, penurunan berat badan, serta penyembuhan luka yang tertunda.

  • Insomnia: Apabila cegukan terus menerus selama jam tidur, sehingga membuat penderitanya kesulitan untuk tidur
  • Dehidrasi dan penurunan berat badan: Cegukan berlangsung lama atau singkat, yang membuat sulit makan dan minum
  • Depresi: Cegukan jangka panjang yang bisa meningkatkan risiko depresi klinis
  • Masalah komunikasi: Seseorang akan sulit berbicara jika mengalami cegukan terus menerus
  • Penyembuhan luka tertunda: Cegukan yang terus menerus akan mempersulit luka pasca operasi, yang bisa meningkatkan risiko pendarahan atau infeksi.

Bahkan, komplikasi potensial lainnya dari cegukan terus menerus adalah tanda penyakit refluks gastroesofagus maupun detak jantung yang tidak teratur.

Faktor Risiko Cegukan Terus Menerus

Umumnya, masalah mental dan operasi merupakan faktor risiko cegukan terus menerus. Berikut merupakan faktor risiko cegukan yang tidak berhenti-berhenti:

  1. Masalah mental atau emosional (cemas, stres, atau rasa gembira juga telah dikaitkan dengan berbagai kasus cegukan terus menerus dan cegukan jangka pendek)
  2. Operasi (beberapa orang mengalami cegukan setelah mereka menjalani anestesi umum ataupun setelah mengikuti prosedur yang melibatkan organ perut)/
  3. Sedang hamil
  4. Menderita kanker
  5. Terlalu banyak minum alkohol.

Cara Mengatasi Cegukan Terus Menerus

Cara mengatasi cegukan terus menerus adalah bisa dengan obat-obatan, terapi, hingga pembedahan. Berikut adalah beberapa cara menghilangkan cegukan dengan cepat:

Obat-obatan

Sejatinya, dokter belum menemukan obat yang pasti untuk mengatasi cegukan kronis. Dilansir WebMD, beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengobati cegukan terus menerus adalah:

  • Baclofen (obat untuk relaksasi otot)
  • Chlorpromazine (obat untuk mengobati penyakit kejiwaan)
  • Haloperidol (jenis obat penenang)
  • Metoclopramide ( obat untuk mengobati masalah pada kerongkongan atau GERD)
  • Obat antikonvulsan.

Perlu diingat, contoh obat yang digunakan untuk cegukan tadi mungkin bisa menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, lebih baik bicarakan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui obat mana yang terbaik untukmu.

Terapi Akupuntur dan Hipnotis

cara mengatasi cegukan terus menerus lainnya bisa dengan terapi untuk perawatan alternatif, seperti akupuntur dan hipnotis.

Akupuntur adalah praktik penyembuhan kuno dari pengobatan tradisional Tiongkok, menggunakan jarum tipis yang ditempatkan pada titik-titik tertentu bagian tubuh.

Sementara hipnosis merupakan terapi psikologis yang umumnya terdiri dari sugesti serta rangkaian instruksi yang berada di bawah pengaruh orang yang memberi sugestinya.

Pembedahan

Apabila tidak ada cara yang efektif dari perawatan dan pengobatan yang telah dilakukan, dokter mungkin akan menyarankan operasi pembedahan. Operasi ini akan bisa memblokir saraf frenikus di leher untuk sementara maupun permanen. Tindakan ini biasanya hanya diambil ketika semua terapi lain gagal.

Jadi kesimpulannya, penyebab cegukan terus menerus adalah adanya gangguan sistem saraf pusat, iritasi saraf, akibat beberapa penyakit, efek pasca operasi perut, serta pengaruh dari obat-obatan tertentu.

Sejatinya, untuk mengatasi cegukan yaitu dengan mengetahui apa penyebabnya. Temui dokter jika cegukan sudah parah hingga berlangsung lebih dari 48 jam, sampai menyebabkan masalah makan, tidur, atau bernapas.




(khq/fds)

Berita Terkait