Vitamin untuk tulang dan sendi diperlukan agar tubuh Anda tetap sehat. Vitamin tersebut bisa terkandung dalam makanan yang bergizi.
Jika Anda sedang merasakan nyeri sendi akibat osteoarthritis (radang sendi), Anda mungkin perlu memperhatikan kandungan vitamin ini dalam menu makanan Anda. Simak berikut penjelasannya.
Vitamin untuk Tulang dan Sendi
Ada beberapa vitamin penting untuk tulang dan sendi. Dokter Craig Castleman Greene, Ahli Bedah Ortopedi di Los Angeles dalam laman pribadinya menyebut di antaranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Vitamin D: membantu menyerap kalsium dan menjaga keseimbangan
- Vitamin K: membantu memperbaiki tulang dan mempertahankan keseimbangan kalsium
- Vitamin C: membantu memperbaiki jaringan tulang dan memproduksi kolagen
- Vitamin B3 (Niacin): membantu produksi hormon pertumbuhan tulang
- Vitamin B6 (Piridoksin): membantu proses metabolisme protein dan memperbaiki kesehatan sendi
Agar lebih jelas mengenai vitamin dan nutrisi lainnya yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan sendi, simak penjelasan berikut.
1. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 diketahui mampu membantu melawan peradangan. Mereka juga baik untuk kesehatan jantung.
Mengurangi peradangan adalah kunci agar sendi tak lagi terasa sakit dan fungsinya bisa pulih.
Omega-3 mungkin sangat membantu bagi penderita rheumatoid arthritis, radang sendi yang menyebabkan pembengkakan pada persendian.
Kandungan ini bisa ditemukan di ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, atau kacang kenari.
2. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk menjaga tulang tetap sehat, membantu kontrol otot, serta melancarkan sirkulasi darah.
Tubuh kita tidak menghasilkan kalsium secara alami, jadi kita perlu mendapatkannya melalui makanan yang kita makan.
Ketika tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuh kita mulai mengeluarkannya dari tulang. Hal ini pada akhirnya dapat melemahkan tulang dan menyebabkan osteoporosis.
Kebanyakan orang mendapatkan kalsium dari produk susu, keju, dan yogurt, tetapi ada juga makanan non-susu yang mengandung kalsium.
Contohnya pada sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam dan kangkung, susu kedelai, serta kacang almond.
3. Vitamin D
Vitamin D berguna untuk menyerap kalsium dengan baik dari makanan. Tubuh kita menghasilkan vitamin D saat terkena sinar matahari.
Namun, terlalu banyak sinar matahari juga membuat tubuh kita terkena radiasi UV yang berlebihan yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Inilah sebabnya Anda disarankan untuk mendapatkan vitamin D melalui makanan atau suplemen.
Anda bisa menemukan kandungannya jika mengkonsumsi ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, jus jeruk, dan kuning telur.
4. Vitamin C
Vitamin C sangat membantu dalam mengurangi risiko radang sendi dan menjaga kesehatan sendi. Namun harus dengan jumlah yang tepat, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Asupan vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 75 miligram untuk wanita dan 90 miligram untuk pria.
Anda bisa menemukan kandungannya jika mengkonsumsi jeruk, jeruk bali, limau, stroberi, mangga, nanas, dan paprika.
5. Antosianin
Anthocyanin adalah antioksidan yang ditemukan dalam buah berwarna merah dan ungu.
Antosianin tidak hanya memberikan pigmen pada buah, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar protein C-reaktif yang menjadi penanda peradangan.
Anda bisa menemukan kandungannya jika mengkonsumsi buah merah dan ungu seperti ceri, stroberi, raspberry, blueberry, dan blackberry.
6. Polifenol
Polifenol adalah antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan sendi dan memperlambat kerusakan tulang rawan.
Mereka juga dapat meningkatkan kekuatan tulang dan membantu tubuh melawan infeksi, yang mungkin bermanfaat bagi pasien dengan rheumatoid arthritis yang perlu minum obat imunosupresif.
Anda bisa menemukan kandungannya jika mengkonsumsi teh (hijau, hitam, oolong, dan putih), terutama matcha karena memiliki konsentrasi polifenol yang lebih tinggi.
7. Sulforaphane
Studi telah menemukan bahwa sulforaphane dapat memblokir enzim yang merusak tulang rawan sendi dan membantu mengurangi peradangan.
Anda bisa menemukan kandungannya jika mengkonsumsi sayuran silangan seperti brokoli, kubis, kembang kol, dan kangkung.
8. Dialil Disulfida
Penelitian juga menemukan bahwa dialil disulfida dapat membatasi enzim yang merusak tulang rawan.
Menurut sebuah penelitian, orang yang rutin mengonsumsi makanan yang mengandung zat ini memiliki lebih sedikit tanda osteoartritis dini.
Anda bisa menemukan zat ini jika mengkonsumsi bawang putih, bawang merah, dan daun bawang.
Dampak Utama Bila Tulang dan Sendi Kekurangan Vitamin
Dampak utama bila tulang dan sendi kekurangan vitamin meliputi:
- Kekurangan Vitamin K tulang menjadi rapuh dan rentan patah, seperti osteoporosis
- Sendi mengalami kerusakan dan memburuk, seperti osteoarthritis
- Kemampuan bergerak yang terbatas
- Kerugian mobilitas dan ketergantungan pada orang lain
- Penurunan kualitas hidup dan depresi
- Membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif dan biaya yang lebih tinggi
- Kekurangan Vitamin D bisa menyebabkan rickets (tulang belakang dan paha membentuk C)
- Kekurangan Vitamin C bisa menyebabkan scurvy (tulang menjadi rapuh dan mudah patah)
- Kekurangan Vitamin B3 bisa menyebabkan pelebaran sendi dan nyeri sendi
- Kekurangan Vitamin B6 bisa menyebabkan osteoporosis dan nyeri sendi
Dampak Berat Bila Tulang dan Sendi Kekurangan Vitamin
Dokter Chris Vincent dari University of Washington memverifikasi artikel dalam Very Well Health yang menjelaskan ada beberapa dampak berat bila tulang dan sendi kekurangan vitamin, antara lain:
- Kelemahan tulang dan osteoporosis yang parah, sehingga meningkatkan risiko patah tulang dan membutuhkan perawatan medis.
- Nyeri sendi yang parah dan memburuk, menyebabkan keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari dan mobilitas.
- Kerugian mobilitas dan ketergantungan pada orang lain.
- Biaya perawatan kesehatan yang lebih tinggi dan peningkatan beban finansial bagi individu.
- Kelelahan karena Vitamin D membantu kekuatan tulang dan otot, jadi ketika Anda tidak memiliki cukup Anda mungkin merasa lemah dan kekurangan energi yang diawali pada tangan dan kaki.
- Kekurangan vitamin yang parah dapat menyebabkan komplikasi seperti restless legs syndrome dan penyakit tulang belakang.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai vitamin untuk tulang dan sendi, serta dampaknya bila kekurangan nutrisi tersebut. Sebaiknya jaga kesehatan tulang dan sendi sejak dini, ya!
(aau/inf)











































