Asam lambung yang naik tentu akan mengganggu, terlebih jika gejala ini dirasakan di malam hari. Tentu akan membuat tidur tidak nyaman.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui bagaimana posisi tidur saat asam lambung naik. Sehingga, hal ini bisa mengurangi rasa sakit dari asam lambung.
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik
Orang dengan asam lambung biasanya mengalami gejalanya di malam hari. Kondisi ini tentu menyebabkan masalah tidur dan mencegah penderitanya mendapatkan istirahat yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamu tak harus tidur sambil duduk tegak untuk menghindari gejala asam lambung. Adapun posisi yang benar adalah:
1. Miring ke Kiri
Menurut Healthline, tidur miring ke kiri bisa membantu meningkatkan aliran asam dan kandungan lainnya dari kerongkongan ke lambung.
Namun, berbaring kiri juga menghasilkan gejala refluks yang cenderung lebih bergas. Ini mungkin mengganggu tapi jauh lebih baik dari pada asam lambung yang naik jika berbaring ke kanan.
Mengutip Sleepscore, sebuah studi menunjukkan bahwa adanya gejala yang lebih jarang dan tak terlalu parah saat seseorang miring ke kiri daripada ke kanan atau telentang.
Hal ini menjadikan miring ke kiri sebagai posisi tidur yang lebih baik untuk penderita asam lambung.
2. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Posisikan kepala lebih tinggi. Kamu bisa tidur dengan tumpukan bantal untuk menjaga isi perut tidak bergerak ke atas.
Sebuah studi tahun 2012 menunjukan bahwa mengangkat kepala ketika berbaring bisa mengurangi gejala asam lambung di malam hari dan juga membantu mengatasi mulas dan kurang tidur akibat kondisi ini.
3. Hindari Tidur Terlentang
Tidur terlentang meningkatkan seringnya gejala asam lambung dirasakan di malam hari. Saat tidur terlentang, asam yang keluar dari perut bisa mengalir dengan bebas ke kerongkongan.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang mengungkapkan bahwa gejala asam lambung sering terjadi pada posisi ini dan cenderung bertahan lama. Sebab, asam tak dapat mengalir kembali ke lambung.
Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari
Asam lambung terjadi saat otot-otot di bagian bawah esofagus menjadi lemah atau rileks.
Pada siang hari, seseorang akan lebih sering berdiri atau duduk. Sehingga, saat asam lambung keluar, gravitasi dan air liur dengan cepat mengembalikannya ke lambung.
Saat tubuh tegak, pengembalian asam yang cepat ke perut biasanya membuat gejalanya lebih sebentar dan meminimalkan potensi bahaya yang mempengaruhi kerongkongan.
Studi menunjukkan bahwa sakit asam lambung biasanya terjadi pada dua atau tiga jam pertama saat tidur. Asam lambung naik saat seseorang langsung berbaring setelah mengonsumsi makanan berat.
Mengutip Sleepscore dan Medical News Today, adapun faktor lain yang memicu asam lambung adalah:
- Makanan berlemak, pedas, alkohol dan kafein
- Merokok
- Hamil
- Penambahan berat badan
- Mengonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi fungsi kerongkongan, seperti obat antikolinergik dan obat antiradang
- Tingkat stres yang tinggi
- Mengenakan pakaian ketat
- Makan dalam jumlah yang banyak
Tips Tidur Nyenyak Saat Asam Lambung Naik di Malam Hari
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak saat asam lambung di malam hari.
Selain menjaga posisi tidur yang baik saat asam lambung naik, yaitu tidur miring ke kiri dan tidur dengan kepala lebih tinggi, kamu juga bisa melakukan hal-hal berikut ini:
1. Pijat
Menurut Medical News Today, memijat jaringan ikat yang mengelilingi diafragma bisa mengurangi gejala asam lambung secara signifikan.
Kamu hanya perlu menggunakan tangan atau tiga jari untuk memijat perut searah jarum jam, dimulai dari pusar. Lalu, lanjutkan dengan pernapasan dalam dan bergerak secara perlahan.
2. Hindari Memakai Pakaian Ketat
Mengenakan pakaian ketat bisa memberikan tekanan pada perut yang akhirnya bisa menyebabkan mulas. Gunakan piyama atau pakaian yang longgar saat tidur.
3. Makan 3-4 Jam Sebelum Tidur
Seperti yang sudah dijelaskan, tidur setelah makan bisa membuat asam lambung naik. Menurut Cleveland Clinic, setidaknya makan berat tidak kurang dari 3-4 jam sebelum tidur.
Kamu bisa berjalan-jalan santai setelah makan malam atau melakukan aktivitas untuk memberikan waktu untuk sistem pencernaan memproses makanan.
4. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Kamu perlu menghindari makanan yang bisa memicu mulas, baik yang meningkatkan produksi asam dan tekanan lambung atau yang mengendurkan otot sfingter bagian bawah.
Selain itu, hindari pula mengkonsumsi makanan yang bisa mengiritasi lapisan kerongkongan, seperti makanan pedas, kopi, hingga jeruk.
5. Kunyah Permen Karet
Kamu bisa mengatasi asam lambung dengan mengunyah permen karet. Sebab hal ini bisa meningkatkan produksi air liur.
Studi mengungkapkan bahwa permen karet dapat membantu mengurangi asam lambung naik. Air liur bisa membantu mendorong, menelan, dan menjaga asam turun hingga menetralkan asam lambung ke kerongkongan.
Itulah penjelasan mengenai posisi tidur saat asam lambung yang naik di malam hari.
Yuk terapkan gaya hidup yang sehat mulai dari mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari kebiasaan buruk yang bisa memicu asam lambung. Semoga informasi ini bermanfaat detikers.
(elk/inf)











































