Amilase merupakan salah satu enzim pencernaan yang memiliki peran penting bagi tubuh. Fungsi enzim amilase yaitu memecah karbohidrat menjadi molekul gula.
Kekurangan atau kelebihan enzim amilase bisa menyebabkan berbagai penyakit. Apa saja? Yuk, ketahui lebih lanjut.
Apa Itu Enzim Amilase?
Amilase adalah enzim pencernaan yang terutama dilakukan oleh pankreas dan kelenjar ludah. Fungsi utama enzim amilase adalah memecah pati dalam makanan, sehingga dapat digunakan oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan ini dikutip dari Jurnal dari Universitas Cokroaminoto Palopo berjudul Pengenalan Enzim Amilase dan Reaksi Enzimatisnya Menghidrolisis Amilosa Pati Menjadi Glukosa.
Amilase merupakan enzim ekstraseluler yang mempunyai kemampuan mendegradasi ikatan 1,4-glikosidik pada polimer pati menjadi glukosa, maltosa dan dekstrin.
Mengutip jurnal dari Unesa yang berjudul Review Artikel: Aktivitas Enzim Amilase dari Bakteri Asam Laktat (Karakteristik dan Aplikasi), enzim amilase bisa ditemui pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, mikroorganisme, dan jamur.
Salah satu jenis mikroorganisme yang menghasilkan aktivitas enzim adalah bakteri asam laktat.
Bakteri ini dalam menghasilkan aktivitas enzim amilase didukung oleh kondisi lingkungan meliputi pH, suhu, substrat, dan waktu inkubasi.
Selain itu, menurut beberapa penelitian, jenis bakteri asam laktat juga berperan dalam menghasilkan aktivitas enzim amilase.
Enzim ini disintesis dalam buah tanaman selama pematangan yang membuat buah menjadi lebih manis.
Pada sektor industri, enzim amilase digunakan dalam pembuatan dan fermentasi bir untuk konversi pati menjadi gula terfermentasi.
Sementara pada industri tekstil, amilase digunakan untuk merancang tekstil. Pada industri detergen, amilase tercampur dengan enzim protease dan lipase sebagai pencuci noda pakaian.
Di Industri makanan, amilase digunakan untuk pembuatan sirup manis, meningkatkan diastase tepung hingga menghilangkan pati dalam produksi jelly.
Fungsi Enzim Amilase
Tubuh membuat enzim dalam sistem pencernaan, termasuk mulut, lambung, dan usus kecil. Bagian terbesar yang memproduksi enzim pencernaan adalah pankreas.
Enzim pencernaan membantu tubuh memecah karbohidrat, lemak dan protein dari makanan. Hal ini diperlukan untuk penyerapan nutrisi dan menjaga kesehatan yang optimal.
Salah satu jenis enzim pencernaan adalah amilase. Pada tubuh, fungsi enzim amilase yaitu membantu memecah karbohidrat atau pati yang dikonsumsi menjadi molekul gula.
Sebagian besar amilase dalam tubuh dibuat oleh pankreas dan kelenjar ludah.
Cara Kerja Enzim Amilase
Cara kerja amilase pada molekul amilosa dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama adalah degradasi amilosa menjadi maltosa dan maltotriosa. Degradasi ini terjadi sangat cepat dan diikuti dengan menurunkan viskositas yang cepat.
Sedangkan, tahap kedua adalah pembentukan glukosa dan maltosa sebagai hasil akhir. Tahap ini relatif sangat lambat.
Sementara, cara kerja amilase pada molekul amilopektin akan menghasilkan glukosa, maltosa dan dextrin.
Jenis dextrin yaitu oligosakarida yang terdiri dari 4 atau lebih residu gula yang mengandung ikatan 1,6 glikosidik.
Cara Memeriksa Kadar Enzim Amilase
Mengutip Medlineplus, tes amilase dilakukan untuk mengukur amilase dalam darah atau urin.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit enzim amilase kemungkinan merupakan tanda gangguan pankreas atau kelenjar ludah, atau bisa pula karena kondisi medis lainnya.
Untuk tes darah, tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah lengan dengan jarum kecil. Sejumlah darah akan dikumpulkan ke dalam tabung reaksi atau vial.
Sementara, untuk tes urine, kamu perlu memberikan sampel urine. Tenaga kesehatan mungkin akan memberikanmu wadah kecil untuk menaruh sampel.
Dalam kasus tertentu, tenaga kesehatan juga mungkin melakukan tes amilase dengan cairan peritoneum.
Ini adalah cairan di antara lapisan jaringan yang melapisi bagian dalam perut dan menutupi sebagian besar organ tubuh.
Untuk mendapatkan sampel, tenaga kesehatan akan membuat kulit mati rasa dan menggunakan jarum sera selang untuk menarik cairan ke dalam wadah.
Penyakit yang Ditimbulkan Akibat Masalah pada Amilase
Tingkat amilase yang tinggi dalam darah kemungkinan merupakan tanda dari penyakit tertentu, yaitu:
- Pankreatitis akut
- Penyumbatan di saluran pankreas
- Kanker pankreas atau tumor jinak (bukan kanker)
Sementara, tingkat amilase yang rendah dalam darah atau urine jarang terjadi. Namun, kondisi ini kemungkinan menjadi tanda dari kondisi seperti:
- Pankreatitis kronis yang menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel yang membuat amilase
- Penyakit ginjal
- Fibrosis kistik
- Penyakit hati
- Pre-eklampsia
Adapun tingkat amilase yang tinggi dalam cairan peritoneum mungkin adalah tanda dari kondisi:
- Pankreatitis akut
- Usus yang tersumbat
- Kurangnya aliran darah ke usus
Itulah penjelasan fungsi enzim amilase dan penyakit yang ditimbulkan bila enzim ini bermasalah. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers.
(elk/inf)











































