Ketahui Penyebab Mata Berkunang-kunang, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ketahui Penyebab Mata Berkunang-kunang, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Jumat, 03 Mar 2023 18:35 WIB
Ketahui Penyebab Mata Berkunang-kunang, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Foto: detikcom/ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Mata yang berkunang-kunang akan mengganggu aktivitas. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, bisa jadi hanya karena menggosok mata atau dilatarbelakangi oleh sebuah penyakit.

Nah, jika kamu mengalami mata berkunang-kunang, yuk ketahui lebih lanjut mengenai penyebab hingga cara mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini.

Gejala Mata Berkunang-kunang

Mengutip Healthline dan Very Well Health, mata yang berkunang biasanya wajar dialami seseorang saat melihat beberapa fenomena seperti:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • lampu berkedip-kedip,
  • lampu berkilauan,
  • bentuk mengambang,
  • titik yang bergerak, dan
  • salju atau bulu halus putih di bidang visual

Namun, bila tidak disebabkan oleh hal-hal di atas, bisa jadi ada masalah pada mata atau pada bagian tubuh lainnya.

Penyebab Mata Berkunang-kunang

Ada berbagai penyebab yang membuat mata berkunang-kunang, salah satunya adalah pukulan di kepala.

ADVERTISEMENT

Cedera ini bisa menyebarkan sinyal saraf di otak dan mempengaruhi penglihatan sementara.

Selain cedera, penyebab dari mata berkunang lainnya yaitu sebagai berikut.

1. Detasemen Vitreous Perifer

Mengutip Healthline, kondisi ini terjadi ketika gel di sekitar mata terpisah dari retina.

Hal ini secara alami bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Detasemen Vitreous Perifer bisa menyebabkan kilatan pada pandangan.

2. Ablasi Retina

Retina melapisi bagian dalam mata. Organ ini sensitif terhadap cahaya dan mengkomunikasikan pesan visual ke otak.

Ablasi retina adalah kondisi saat terlepas dari permukaannya. Hal ini bisa menyebabkan mata berkunang-kunang hingga kehilangan penglihatan yang permanen.

3. Degenerasi Makula Terkait Usia

Degenerasi Makula terkait Usia (AMD) merupakan kondisi mata yang umum di antara orang yang berusia 50 tahun ke atas.

Makula adalah bagian mata yang membantu seseorang melihat tajam ke depan. AMD membuat kondisi makula perlahan memburuk yang bisa menyebabkan mata berkunang.

4. Migrain

Penyebab lainnya yang membuat mata berkunang adalah sakit kepala migrain. Meskipun begitu, tak semua orang yang mengalami migrain merasakan matanya berkunang.

Jika kamu melihat bintang atau garis cahaya, tapi tak sakit kepala, bisa jadi ini menjadi gejala dari migrain ocular.

5. Insufisiensi Vertebrobasilar

Insufisiensi vertebrobasilar merupakan kondisi saat ada aliran darah buruk ke bagian belakang otak.

Hal ini menyebabkan kurangnya oksigen ke bagian otak yang bertanggung jawab dalam penglihatan dan koordinasi.

6. Neuritis Optik

Neuritis optik merupakan peradangan yang merusak saraf optik. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat menggerakkan mata.

Peradangan yang terjadi bisa menyebabkan kehilangan penglihatan yang biasanya bersifat sementara pada satu atau kedua mata.

7. Hamil

Dalam beberapa kasus, wanita hamil mungkin mengalami mata berkunang-kuning atau peningkatan jumlah floaters yang disebabkan tekanan darah tinggi atau peningkatan kadar glukosa.

Floaters merupakan bintik-bintik kecil berawan yang tampak melayang masuk dan keluar dari penglihatan. Sebenarnya itu adalah gumpalan gel vitreous yang mengambang di dalam mata.

8. Retinopati Diabetik

Retinopati diabetik merupakan kondisi sakit mata yang bisa berkembang jika seseorang menderita diabetes tipe 1 atau 2. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada retina.

Retina menjadi jaringan yang melapisi bagian belakang mata. Diabetes bisa mempengaruhi retina saat kadar gula darah tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darahnya.

Di antara gejala retinopati diabetik adalah melihat floaters atau bintik hitam hingga penglihatan kabur.

8. Penyebab Lain

Adapun beberapa penyebab lain yang menyebabkan mata berkunang adalah:

  • Menggosok mata
  • Bersin
  • Batuk
  • Muntah
  • Robekan pada retina
  • Tekanan darah yang tidak terkontrol dengan baik
  • Gumpalan darah di pembuluh darah retina, yaitu pembuluh darah yang membawa darah ke retina
  • Infeksi virus di mata
  • Komplikasi normal dari operasi mata
  • Penyakit autoimun
  • Tumor mata

Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Dalam kebanyakan kasus, mata berkunang merupakan gejala dari kondisi atau penyakit yang sudah ada. Sehingga, yang dilakukan adalah mengatasi kondisi yang mendasarinya.

Misalnya, jika penyebab utamanya adalah degenerasi makula terkait usia, pengobatan yang dilakukan biasanya adalah suntikan obat anti-VEGF.

Menurut Vision Centers, jika penyebabnya neuritis optik, maka kondisi ini seringkali membaik dengan kondisinya. Namun jika tidak, obat steroid bisa menjadi pilihan.

Adapun beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk mengurangi melihat fenomena bintik dan kilatan saat mengalami peripheral vitreous detachment adalah:

  1. Gerakkan mata dengan lembut
  2. Kurangi kecerahan pada layar smartphone, komputer, dan televisi
  3. Kenakan kaca mata hitam di lingkungan yang terang

Mata berkunang-kunang tidak selalu menunjukkan adanya masalah dengan kesehatan mata. Namun, jika kamu sering merasa mata berkunang, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter mata.

Itulah informasi mengenai mata berkunang mulai dari gejala, penyebab, dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini membantumu ya, detikers.




(elk/inf)

Berita Terkait