Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba Bersedia, Siap, Ya

Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba Bersedia, Siap, Ya

Anindyadevi Aurellia - detikHealth
Selasa, 07 Mar 2023 16:23 WIB
Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba Bersedia, Siap, Ya
Foto: Braden Collum/Unsplash
Jakarta -

Bagi sebagian orang, melakukan start jongkok bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan cedera atau bahkan memperburuk kondisi tubuh.

Salah satu cara untuk melakukan start jongkok yang aman dan efektif adalah dengan menggunakan aba-aba "Bersedia, Siap, Ya". Bagaimana cara melakukan start jongkok dengan menggunakan aba-aba tersebut. Simak pembahasannya!

Apa Itu Start Jongkok?

Pada laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dijelaskan start jongkok atau crouch start pada lari jarak pendek bertujuan agar setiap pelari dalam kondisi yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun cara melakukan start jongkok yaitu sebagai berikut.

  1. Posisi kedua kaki dan tangan sama-sama menyentuh tanah saat melakukan start. dimulai dari aba-aba "bersedia" maka pelari berdiri di belakang garis start.
  2. Saat aba-aba "siap", pelari maju menuju garis start dengan meletakkan salah satu kaki di depan dan kaki satunya berada sedikit di belakang garis start.
  3. Lutut kaki yang di belakang garis start berada di dekat telapak kaki yang di depan dengan jarak satu kepal tangan.
  4. Kedua tangan diletakkan di samping dengan badan terbuka, penglihatan ke depan. Saat mulai digaungkan aba-aba "ya", pelari berlari secepatnya.

Jenis-jenis Start Jongkok pada Lari Jarak Pendek

Pada buku Pendidikan Jasmani oleh Irwansyah dijelaskan start jongkok dapat dibagi menjadi tiga bagian. Start Jongkok pada lari jarak pendek adalah teknik awal yang digunakan oleh pelari untuk mempercepat start mereka.

ADVERTISEMENT

Terdapat beberapa jenis start jongkok pada lari jarak pendek, antara lain:

1. Long Start atau Start Panjang

Start panjang ini jarang sekali dilakukan oleh para pelari, sebab penempatan kaki yang agak terlalu jauh. Hal ini akan menyebabkan saat start sulit untuk mempercepat gerak lari.

2. Medium Start atau Start Menengah

Sikap ini digunakan pada lari jarak pendek, karena keseimbangan badan dapat terjamin. Selain itu, posisi panggul tidak terlalu tinggi. Sehingga pada waktu melakukan gerakan start, badan dapat meluncur dengan baik ke arah depan.

3. Bunch Start atau Start Pendek

Teknik ini banyak disukai oleh para pelari profesional kelas internasional. Pada aba-aba "siap", panggul pelari akan terangkat tinggi, pelari akan berposisi tegak dahulu, kemudian melesat berlari dengan kecepatan maksimal.

Semua jenis start jongkok pada lari jarak pendek bertujuan untuk membantu pelari mempercepat start mereka dan mencapai kecepatan maksimum dengan cepat.

Pelari harus memilih jenis start jongkok yang paling cocok untuk dirinya dan melatih teknik tersebut secara teratur untuk meningkatkan kecepatan lari mereka.

Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba "Bersedia"

Adapun posisi start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah crushing start atau start jongkok. Oleh karena itu, posisi start lari jarak pendek diperlukan teknik-teknik tertentu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan start jongkok dengan aba-aba "bersedia":

  1. Berdirilah tegak dengan kaki selebar bahu dan kedua tangan lurus di samping tubuh.
  2. Tangan diletakkan tepat di garis, ibu jari dan jari yang lain membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan, dan lengan dalam posisi lurus.
  3. Pada aba-aba "bersedia", posisi badan agak maju ke depan, tangan tetap lurus dan usahakan posisi kepala rileks agar leher tidak tegang, dan pandangan kurang lebih 2 meter ke depan.
  4. Kaki kanan ditarik ke depan dan posisi kaki menjadi selebar bahu. Lalu, kaki kiri ditarik ke belakang dan kedua kaki ditekuk sedikit.
  5. Turunkan tubuh dengan perlahan dan seimbang hingga posisi jongkok tercapai.
  6. Pastikan agar kedua tumit tetap rata di lantai dan berada di antara kedua kaki.

Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba "Siap"

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan start jongkok dengan aba-aba "siap":

  1. Berdirilah tegak dengan kaki selebar bahu dan kedua tangan lurus di samping tubuh.
  2. Saat mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam. Dengarkan aba-aba "siap" dengan telinga yang baik.
  3. Setelah mendengar aba-aba tersebut, angkat pinggul ke atas lebih tinggi dari bahu sehingga badan lebih condong ke depan.
  4. Pandangan tetap lurus ke depan dan usahakan tangan tetap lurus.

Cara Melakukan Start Jongkok dengan Aba-aba "Ya"

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan start jongkok dengan aba-aba "ya":

  1. Setelah mendengar kata "ya" atau aba-aba dengan pistol, ayunkan lengan kanan ke belakang dan lengan kiri ke depan secara kuat.
  2. Bersamaan dengan itu, kaki kanan melangkah secepat mungkin dan kaki kiri menolak kuat-kuat untuk menambah kecepatan.
  3. Usahakan langkah ini dilakukan sampai dengan 70 cm di depan garis start. Posisi badan meluncur lurus ke depan dan langkah kaki dipercepat.
  4. Langkah kaki harus semakin lebar untuk mendapatkan kecepatan penuh, pandangan ke depan, serta konsentrasi ke garis finis.

Kesalahan dalam Melakukan Start Jongkok

Kesalahan-kesalahan dalam start jongkok pada waktu melakukan start jongkok sering terjadi beberapa kesalahan yang fatal.

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan start jongkok adalah sebagai berikut.

1. Tidak Memperhatikan Postur Tubuh

Saat melakukan start jongkok, sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang baik, yaitu tulang belakang tetap lurus dan kepala tidak menunduk.

2. Tidak Menempatkan Kaki dengan Benar

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah meletakkan kaki terlalu dekat atau terlalu jauh dari tubuh. Sebaiknya, pastikan kaki diletakkan dengan lebar bahu dan kedua tumit tetap rata di lantai.

3. Tidak Menurunkan Tubuh dengan Benar

Saat menurunkan tubuh ke posisi jongkok, pastikan untuk menyeimbangkan berat badan dengan baik dan menurunkan tubuh perlahan agar tidak kehilangan keseimbangan.

4. Tidak Memperhatikan Pandangan

Pandangan yang terlalu jauh ke depan, membuat leher pelari menegang. Akibatnya dapat mengurangi laju kecepatan.

5. Tidak Memperhatikan Panggul

Bila posisi badan tidak seimbang, ketika mengangkat panggul terjadi gerakan yang terlalu cepat serta mendadak.

Bisa juga karena mengangkat panggul terlalu tinggi. Hal ini akan berakibat badan tegak terlalu cepat sehingga kecepatan start akan kurang optimal.

Itulah tadi penjelasan mengenai cara melakukan start jongkok. Dengan memahaminya, kini detikers tak perlu bingung jika harus memulai lari dengan aba-aba.




(aau/inf)

Berita Terkait