Capek Ngomong Sama Tembok? Cobain Squash Aja, Main Bola Sama Tembok

Capek Ngomong Sama Tembok? Cobain Squash Aja, Main Bola Sama Tembok

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 27 Jun 2023 10:35 WIB
Capek Ngomong Sama Tembok? Cobain Squash Aja, Main Bola Sama Tembok
Olahraga Squash di GBK Squash Court. Foto: Khadijah Nur Azizah/detikHealth
Jakarta -

Demi memiliki tubuh yang sehat, tak sedikit orang menjajal beragam jenis olahraga. Dengan harapan, bisa menemukan jenis aktivitas fisik yang cocok, sehingga olahraga pun bisa dilakukan dengan 'fun' dan upaya membakar lemak tak terasa bak beban berat.

Salah satu olahraga yang kini marak dilirik masyarakat yakni squash. Mirip-mirip badminton, jenis olahraga satu ini menggunakan raket yang berbentuk lebih ramping, bola yang berukuran lebih kecil, dan dilakukan di dalam ruangan (indoor). Kemudian yang membedakan, bola dalam permainan squash dipantulkan ke dinding, untuk kemudian ditangkap dan dipantulkan kembali oleh lawan.

Salah satu komunitas squash yang kini bergerak di Jakarta, yakni Mabar Tepok Squash. Founder dari komunitas ini, Lutfi Iramsyah Siregar, menjelaskan awalnya komunitasnya berfokus pada aktivitas badminton mulai Juli 2022. Namun sejak Maret atau April 2023, komunitasnya menggelar aktivitas olahraga squash yang kini telah beranggotakan hampir 150 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Squash itu olahraga yang unik. Karena memang nggak banyak orang tahu juga. Ini mirip-mirip tenis, mirip badminton. Masih serumpun pakai raket, pakai bola," ungkapnya saat ditemui detikcom di kawasan GBK, Kamis (22/6/2023).

"Kita mau coba memperkenalkan ini ke banyak orang. Mimpinya seperti itu. Cuman karena lapangannya masih sedikit banget, jadi kita mau awareness-nya ada dulu saja. Makanya kita buat komunitas ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Lutfi, olahraga squash cocok untuk orang-orang yang ingin membakar lemak. Misalnya, orang-orang yang ingin menurunkan berat badan sembari menjalani diet dan olahraga.

Di samping itu, squash tidak hanya mengasah kecekatan dan stamina, melainkan juga kecepatan berpikir lantaran orang yang bermain squash harus menerapkan trik tertentu demi mencetak skor.

"Goal yang pertama pastinya bakar lemak. Karena kalau olahraga squash itu akan bikin kita lari-lari ke kanan-kiri, ke depan-belakang, terus juga manfaatin power, speed, akurasi. Jadi otak capek, otot capek, terus gerak-gerak gitu jadi membakar lemak," beber Lutfi.

"Ini cara baru diet yang efektif. Main squash sering-sering bisa membakar lemak. Kedua, biar keringetan saja. Ketemu orang baru juga bisa. Sehatnya dapat, networking-nya juga dapat," sambungnya.

Untuk orang-orang yang sedang terpikir untuk mencoba bermain squash namun masih ragu lantaran bakal menjadi 'first timer', Lutfi menyarankan untuk cobalah beranikan diri untuk mencoba lebih dulu.

"Nggak usah takut, nggak usah malu-malu untuk mencoba. Pede aja karena semua juga saya yakin nggak langsung bisa," pungkas Lutfi.




(vyp/up)

Berita Terkait