Sesimpel Jalan Kaki Bisa Cegah Penyakit Jantung Lho, Baca Ini Kalau Masih 'Mager'

World Heart Day 2023

Sesimpel Jalan Kaki Bisa Cegah Penyakit Jantung Lho, Baca Ini Kalau Masih 'Mager'

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 26 Sep 2023 16:01 WIB
Sesimpel Jalan Kaki Bisa Cegah Penyakit Jantung Lho, Baca Ini Kalau Masih Mager
Konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023 (Foto: Syifa F Izzati/detikHealth)
Jakarta -

Sudah menjadi pengetahuan bersama, rutin olahraga dibarengi pola makan sehat adalah kunci untuk memiliki jantung yang sehat. Seiring itu, kesehatan jantung menjadi sorotan banyak orang lantaran penyakit jantung tak hanya memiliki risiko fatalitas yang tinggi, melainkan juga kerap kali terjadi tanpa memunculkan 'aba-aba' berupa gejala tertentu lebih dulu.

Meski terkesan 'enteng', olahraga sesimpel berjalan kaki sebenarnya punya segudang manfaat, terutama untuk jantung. Sebagaimana dijelaskan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), olahraga jalan kaki adalah salah satu jenis aerobik berintensitas low hingga moderate yang menggunakan otot-otot mayor. Walhasil, olahraga ini cocok dilakukan oleh masyarakat awam yang bukan atlet.

"Olahraganya apa saja. Yang bagus adalah olahraga yang sifatnya aerobik untuk kesehatan jantung. Apa misalnya? Jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang. Itu semua olahraga yang sifatnya aerobik," terangnya saat ditemui detikcom dalam konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023, Selasa (26/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut juga, dr Yoga menjelaskan bahwa di Indonesia, banyak pengidap gangguan jantung fibrilasi atrial adalah orang-orang berusia muda dengan kisaran umur 40 hingga 60 tahun. Penyakit ini dipahami sebagai kelainan listrik pada jantung, yang umumnya dipicu oleh faktor usia serta gaya hidup seperti kebiasaan merokok, atau riwayat penyakit seperti hipertensi dan diabetes.

Selain itu, kebiasaan hidup serba mager atau yang disebutnya sebagai 'sedentary life' juga memicu risiko penyakit fibrilasi atrial pada usia muda.

ADVERTISEMENT

"Banyak studi membuktikan ada pengaruh sedentary lifestyle, kebiasaan malas gerak. Kita tahu sendiri teknologi semakin canggih dengan gampangnya pesan makanan lewat genggaman jari kita. Sekarang kita semakin dimanjakan," beber dr Yoga.

"Sehari-hari kita di Jakarta ini berangkat kerja jam 6 pagi, pulang sudah maghrib capek. Nggak sempat olahraga. Kondisi seperti ini turut memicu penyakit jantung," ujarnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut juga, Ketua Pelaksana Kegiatan Hari Jantung Sedunia 2023, dr Bambang Dwiputra, SpJP(K) menjelaskan seiring Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada 29 September mendatang, pihaknya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membiasakan olahraga jalan kaki. Sebab meski terkesan ringan, jenis olahraga ini sebenarnya punya dampak besar terhadap kesehatan jantung.

"Jalan kaki kini salah satu olahraga aerobik untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan melakukan Indonesian Heart Walk, kita memotivasi masyarakat awam untuk turut membiasakan berjalan kaki. Karena seperti yang kita lihat dengan teknologi, kita semakin dimanja. Kesempatan kita untuk berjalan kaki setiap harinya memang terbatas," tutur dr Bambang.

Demi meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung, Yayasan Jantung Indonesia dan Persatuan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (PERKI) menggelar acara 'Indonesia Heart Walk 2023' bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia 2023.

Nantinya di sana, masyarakat yang hadir akan diajak berjalan kaki bersama sekaligus menerapkan pemeriksaan nadi secara mandiri yang disebutnya sebagai 'Menari' (meraba nadi sendiri).

Jangan lewatkan webinar gratis tentang manfaat jalan kaki bagi jantung, Selasa, 26 September 2023 pukul 16.00 WIB, dan menangkan hadiah menarik bagi penanya yang beruntung. Selengkapnya CEK DI SINI.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Sehari, Gampang atau Susah Sih?"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)

Berita Terkait