Penderita darah tinggi perlu mengetahui asupan makanan yang disarankan untuk dikonsumsi, seperti aneka buah-buahan. Yuk, simak buah buahan apa saja yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Darah Tinggi Adalah
Darah tinggi adalah kondisi peningkatan tekanan darah dalam arteri. Mengutip laman Kementerian Kesehatan, adanya peningkatan abnormal tersebut dapat menyebabkan peningkatan berbagai peningkatan berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM). Mulai dari stroke, gagal jantung serangan jantung hingga kerusakan pada ginjal.
Sebagian para penderita darah tinggi tidak merasakan gejala. Hal inilah yang menyebabkan darah tinggi sering dikenal dengan sebutan "The Silent Killer". Sehingga, untuk mengetahuinya perlu dilakukan tensi darah.
Saat pemeriksaan tekanan darah, terdapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh saat jantung berkontraksi (sistolik), sementara angka yang lebih rendah diperoleh saat jantung berelaksasi.
Meski banyak yang tak merasakan gejala, ada beberapa kondisi umum yang dirasakan penderita darah tinggi. Mulai dari sakit kepala, pusing, gelisah, mual dan muntah, pandangan menjadi kabur hingga kelelahan.
Buah-Buahan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Beberapa buah-buahan penurun tekanan darah tinggi di antaranya jeruk, pisang, buah berry hingga apel. Berikut penjelasannya:
1. Jeruk
Mengutip Healthline, jeruk bisa membantu menurunkan tekanan darah. Buah ini kaya akan vitamin, mineral dan senyawa tumbuhan yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
2. Pisang
Mengandung tinggi kalium, pisang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Mengutip situs Puskesmas Kabupaten Kubu Raya, kandungan kaliumnya mampu membantu menstabilkan tekanan darah, terutama dalam proses sekresi natrium dan air dalam darah. Natrium sendiri merupakan salah satu yang memicu peningkatan volume tekanan darah.
3. Buah Berry
Menurut laman emedicinehealth, berbagai jenis buah berry bisa membantu menurunkan darah tinggi. Buah beri mengandung senyawa flavonoid yang secara efektif mampu membantu menurunkan tekanan darah. Beberapa jenis buah berry tersebut di antaranya adalah strawberry, blueberry, raspberry, cloudberry, blackberry dan aronia berry.
4. Anggur
Anggur mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan pengontrol tekanan darah. Selain itu, anggur juga mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori. Sehingga jika dikonsumsi secara rutin, anggur bisa membantu mencegah sindrom metabolik dan hipertensi
5. Kiwi
Buah kiwi tinggi akan vitamin C dan mengandung nutrisi lainnya yang terlibat dalam pengaturan tekanan darah, termasuk serat, potasium dan magnesium. Kiwi juga mengandung senyawa polifenol dan antioksidan nabati. Hal ini yang membuat peneliti yakin bahwa buah kiwi bisa membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung.
6. Semangka
Semangka mengandung L-citrulline yang bisa membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Buah ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, magnesium dan kalium.
7. Buah Bit
Menurut Medical News Today, minum jus bit bisa menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang. Menurut penelitian, nitrat dari jus bit menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi arteri, namun tetap tidak mempengaruhi ekanan darah diastolik.
8. Alpukat
Alpukat mengandung serat dan lemak yang baik. Selain itu, buah ini juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk membantu mengendalikan tekanan darah yang mencegah tekanan darah yang tinggi.
9. Delima
Delima mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Menurut studi, konsumsi jus delima setiap hari bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut.
10. Apel
Apel juga menjadi buah yang bisa dikonsumsi untuk mengelola tekanan darah tinggi. Sehingga, kamu bisa jadikan apel sebagai bagian dari diet sehatmu.
Faktor-faktor yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
Menurut situs Puskesmas Andalas Padang, faktor-faktor yang meningkatkan darah tinggi terbagi dua, yaitu faktor risiko yang bisa diubah dan tidak dapat diubah. Berikut di antaranya
Faktor yang Tidak Dapat Diubah
- Genetik
- Jenis kelamin
- Usia
Faktor yang Dapat Diubah
- Konsumsi garam berlebih
- Obesitas
- Kurang melakukan aktivitas fisik
- Terlalu banyak merokok
- Terlalu banyak stres
- Sering mengkonsumsi alkohol
- Sering melakukan diet rendah serat
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Selain mengonsumsi buah-buahan yang telah disebutkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut caranya mengutip National Health Service dan Mayo Clinic.
- Makan lebih sedikit makanan berlemak. Coba lebih banyak ikan berminyak, anasi merah, gandum, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan dan sayur-sayuran
- Olahraga, seperti berjalan, berenang bersepeda
- Berhenti merokok
- Tingkatkan makanan serat larut
- Tidur teratur dan nyenyak
- Mengurangi dan menghindari stres
- Menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan
Cara Mengukur Tekanan Darah
Mengukur tekanan darah bisa dilakukan oleh dokter atau perawat di rumah sakit ataupun klinik. Adapun cara mengukur tekanan darah yang benar mengutip laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) adalah:
- Usahakan 30 menit sebelum pemeriksaan jangan makan atau minum apapun
- Kosongkan kandung kemih
- Duduk di kursi dengan tenang dan nyaman dengan punggung tertopang
- Letakkan kedua kaki dengan posisi sejajar di lantai.
- Letakkan lengan dengan manset di atas meja setinggi dada
- Pastikan manset tensi darah menempel pada kulit lengan. Keadaan pas dan tak terlalu kencang
- Jangan bicara saat tekanan darah diukur.
Tekanan darah dikatakan tinggi apabila tekanan sistoliknya mencapai 140 mmHg atau hasil tekanan diastoliknya mencapai lebih dari 90 mmHg. Tekanan darah akan ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, contohnya 120/80 mmHg.
Itulah penjelasan mengenai buah-buahan yang ampuh turunkan darah tinggi, faktor tekanan darah tinggi hingga cara mengukur tekanan darah. Semoga artikel ini membantumu ya.
Simak Video "Video: Bahaya Terlalu Gemuk Saat Hamil"
(elk/row)