Benarkah Olahraga Memicu Penebalan Otot Jantung? Dokter Ungkap Faktanya

Benarkah Olahraga Memicu Penebalan Otot Jantung? Dokter Ungkap Faktanya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 31 Des 2023 14:09 WIB
Benarkah Olahraga Memicu Penebalan Otot Jantung? Dokter Ungkap Faktanya
Olahraga berlebih yang membebani jantung secara terus menerus bisa memicu penebalan otot jantung lho (Foto: Getty Images/wombatzaa)
Jakarta -

Penebalan otot jantung bisa dipicu banyak hal, salah satunya beban kerja yang berlebih. Termasuk, olahraga berat yang terlalu membebani jantung secara terus menerus.

"Olahraga yang dianjurkan untuk kesehatan jantung adalah bersifat aerobik, contohnya senam, jalan, sepeda, renang. Dan yang harus hati-hati adalah yang bersifat resistensi. (Latihan) beban," kata dr Dian Zamroni, SpJP(K), konsultan perawatan intensif dan kegawatan kardiovaskular dari Alia Hospital.

Menurut staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tersebut, olahraga yang bersifat resistensi cenderung memberikan beban lebih berat ke jantung. Jika dilakukan secara berlebihan, maka bisa memicu penebalan otot jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Saat latihan beban) pasti tahan napas, ngeden, Begitu ngeden, tekanan di rongga dada meningkat, sehingga beban jantung bertambah, otot jantung menebal," jelasnya dalam perbincangan dengan detikcom.

Sebenarnya, olahraga berat bukan satu-satunya faktor risiko penebalan otot jantung. Pun jika dilakukan secara proporsional dan terukur, latihan beban tetap memberikan manfaat bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kondisi penyakit tertentu seperti hipertensi juga memberikan beban ekstra ke jantung. Otot jantung juga bisa menebal karenanya.

"Sekilas bayangan kita, 'oh makin kuat dong ototnya makin tebel'. Ternyata tidak, otot jantung menebal tidak ke arah luar tapi ke arah dalam," kata dr Dian.

NEXT: Risiko gagal jantung

Simak Video 'Mitos atau Fakta: Nutrisi Sayur Hilang Bila Dipanaskan':

[Gambas:Video 20detik]



Faktanya, menurut dr Dian, otot jantung yang menebal membuat pembuluh darah terjepit dan sirkulasi darah di organ vital tersebut berkurang. Akibatnya risiko kerusakan otot jantung juga menjadi lebih besar.

"Otot jantung, meski tebel, dia kurang makan. Sehingga matinya lebih cepet, yang terjadi diganti jaringan ikat yang sifatnya melar. Kemampuan pompa menurun, darah yang keluar dari jantung berkurang, makin lama makin payah, yang kita kenal sebagai gagal jantung," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Healthy New Year 2024
19 Konten
Tahun baru, waktunya merangkum lagi tren kesehatan sepanjang 2023. Proyeksi tren kesehatan di 2024 juga mulai menarik untuk disimak.

Berita Terkait