Ade Rai Ungkap Kesalahan yang Bikin Orang Susah Konsisten Olahraga

Ade Rai Ungkap Kesalahan yang Bikin Orang Susah Konsisten Olahraga

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 05 Jan 2024 11:00 WIB
Ade Rai Ungkap Kesalahan yang Bikin Orang Susah Konsisten Olahraga
Ade Rai. (Foto: 20detik)
Jakarta -

Berolahraga merupakan salah satu bentuk gaya hidup yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Pada momen pergantian tahun ini, banyak yang menjadikan 'rajin olahraga' sebagai salah satu resolusi hidup sehat 2024.

Namun, terkadang resolusi ini sulit terealisasi dan hanya menjadi wacana akibat sulitnya konsisten untuk terus berolahraga. Binaragawan Ade Rai menjelaskan bahwa salah satu kesalahan terbesar seseorang sulit konsisten berolahraga adalah terlalu 'ngebut' di awal.

"Kadang-kadang mungkin salah paham mengebut di depan kemudian muncul efek jera yang tinggi. Karena mungkin cedera, atau mungkin kelelahan luar biasa, overtraining," ujar Ade Rai ketika dihubungi detikcom, Kamis (4/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian akhirnya berhenti deh nggak mau. Jadi seolah-olah manfaatnya nggak dapet, tapi yang didapat adalah risikonya malahan," sambungnya.

Ade Rai juga mengingatkan bahwa memperbanyak pemahaman dan ilmu soal manfaat berolahraga juga penting untuk dilakukan. Pemahaman menurut Ade Rai merupakan salah satu bentuk pondasi penting untuk akhirnya bisa konsisten dalam menjalankan berbagai hal, khususnya berolahraga.

ADVERTISEMENT

Ketika ilmu soal manfaat olahraga bisa dimiliki, maka konsistensi akan muncul dengan sendirinya dan dapat dengan lebih mudah dipertahankan.

"Kebetulan kan momentumnya ini tahun baru, jadi pada saat tahun baru kadang-kadang menyenangkan untuk dijadikan sebagai semacam semangat baru. Tapi ya balik lagi ya kenapa new year resolution itu selalu gagal, karena tidak dilandasi dengan pemahaman. Kalau dilandasi pemahaman, otomatis terjadi yang namanya transformasi itu," jelas Ade Rai.

Ade Rai mengatakan memang tak sepenuhnya mudah jika ingin mengubah sebuah kebiasaan menjadi lebih baik, seperti rajin berolahraga. Namun jika semua syarat itu dipenuhi, ia menuturkan konsistensi dan disiplin dalam berolahraga dapat muncul tanpa paksaan.

"At the end of the day kalau kita melakukan olahraga itu lebih kepada sebuah metode yang kita adopsi, kita jadikan bagian hidup kita," jelas Ade Rai.

"Sehingga nanti konsekuensinya sehat itu nanti kita yang nikmati sendiri, karena ada istilah kualitas diri kita seberapa besar kebermanfaatan kita pada orang lain, makin sehat makin bermanfaat," pungkasnya.




(avk/kna)

Berita Terkait