Pace 'Menyala' tapi Pakai Joki Strava? Hati-hati, Ini Risiko Membohongi Diri Sendiri

Pace 'Menyala' tapi Pakai Joki Strava? Hati-hati, Ini Risiko Membohongi Diri Sendiri

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 04 Jul 2024 13:11 WIB
Pace Menyala tapi Pakai Joki Strava? Hati-hati, Ini Risiko Membohongi Diri Sendiri
Ilustrasi joki Strava (Foto: Shutterstock/)
Jakarta -

Saking haus validasinya, beberapa orang menyewa jasa joki Strava agar kelihatan bugar. Padahal dampaknya nggak main-main loh.

Spesialis kesehatan olahraga dr Andi Kurniawan, SpKO mengatakan orang yang pakai joki Strava sama saja membohongi dirinya sendiri. Risikonya juga nggak main-main, bisa saja mereka yang memakai joki Strava memaksakan diri saat berkumpul dengan rekannya, yang bisa berakibat fatal.

"Buat apa kita kelihatan fit sedangkan di datanya bukan dia sendiri. Sehingga tujuan aplikasi itu dibuat tidak berguna, ini sih yang disayangkan," ujar dr Andi saat dihubungi detikcom, Kamis (4/7/2024).

Lari, kata dr Andi, termasuk olahraga yang ringan tapi bukan tanpa risiko. Sudah banyak kasus pelari kolaps karena memaksakan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"FOMO lari tapi nggak ngerti kualitasnya sendiri. Jado pas lari, mereka cedera, exhasuted, heat stroke dan nggak sadarkan diri itu ada kasusnya. Lari itu tujuannya sehat. Itu dulu," pesan dr Andi.

"Kalau personal pace, bisa kenceng, itu reward," pungkasnya.

ADVERTISEMENT




(kna/up)
Joki Strava Merajalela
7 Konten
Demi mendapatkan validasi sebagai 'si paling bugar', ternyata ada lho yang memanfaatkan jasa 'joki Strava'. Jadi sebenarnya nggak olahraga, tapi punya record karena bayar orang untuk olahraga dengan mengatasnamakan dirinya.

Berita Terkait