Rajin Olahraga, Berarti Boleh Bebas Makan? Gini Penjelasan Dokter

Rajin Olahraga, Berarti Boleh Bebas Makan? Gini Penjelasan Dokter

Averus Kautsar - detikHealth
Sabtu, 07 Sep 2024 08:01 WIB
Rajin Olahraga, Berarti Boleh Bebas Makan? Gini Penjelasan Dokter
Ilustrasi makan banyak. (Foto: iStock)
Jakarta -

Olahraga merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, masih ada banyak anggapan di tengah masyarakat bahwa seseorang bisa bebas makan makanan apa saja jika rajin berolahraga.

Itu termasuk mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, gula, dan garam. Sebenarnya apakah anggapan ini bisa dibenarkan?

Spesialis kedokteran olahraga dr Andhika Raspati, SpKO berpendapat seseorang harus berusaha menjalankan semua faktor gaya hidup yang lebih baik untuk menjadi sehat. Tidak bisa hanya memilih olahraga tapi makan sembarangan, maupun sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara singkat itu salah. Kenapa? Karena untuk kita bisa menjadi sehat itu yang namanya olahraga, terus kemudian jaga makan, terus jaga istirahat dan tidurnya, sama menjaga mental health, itu barengan. Nggak bisa pilih-pilih," ucap dr Andhika ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

Menurutnya, semua faktor gaya hidup sehat yang disebutkan tadi harus dijalankan secara bersama-sama. Meskipun mungkin pada setiap faktornya pasti memiliki porsi masing-masing.

ADVERTISEMENT

Kebiasaan seperti ini akhirnya dapat berimbas ke performa dan menurunnya pemaksimalan manfaat olahraga yang bisa diterima oleh tubuh. Dalam beberapa kasus, bahkan ini bisa memicu masalah kesehatan yang tidak diinginkan.

Salah satu contohnya dalam kasus yang jarang, seseorang mengalami serangan jantung ketika berolahraga.

"Atau kita mungkin pernah melihat atau sering bahkan, melihat orang-orang yang sudah lari dari dulu atau nge-gym mulu, tapi bapak-bapak misalnya masih buncit banget perutnya atau masih gemuk. Ya mungkin karena olahraganya rajin, tapi makannya lebih rajin lagi," tandasnya.

Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh harus terukur. Hal ini penting untuk menjaga asupan kalori, protein, karbohidrat, gula, garam agar sesuai dengan kebutuhan yang tepat.




(avk/up)

Berita Terkait