Mengecilkan perut buncit dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk sesimpel berjalan kaki. Seseorang yang aktif berjalan kaki dapat mendapatkan berbagai manfaat bagi tubuh seperti membantu pembentukan otot, juga dapat membakar kalori.
Manfaat lainnya yaitu meningkatkan kesehatan tubuh. Berkurangnya ukuran lingkar perut dan lenyapnya perut buncit tentu saja dapat terjadi ketika seseorang memerhatikan beberapa cara penting ketika berjalan kaki agar lemak perut dapat terbakar secara maksimal.
Dikutip dari Medical News Today berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatkan Kecepatan Berjalan Kaki
Kalori dalam tubuh dapat terbakar lebih maksimal ketika seseorang berjalan kaki lebih cepat dibandingkan berjalan kaki lebih lambat. Sebuah studi mengungkapkan bahwa ukuran berat badan kelompok pelari lebih sedikit secara keseluruhan dibandingkan dengan pejalan kaki. Itu artinya, kecepatan berjalan kaki memang memengaruhi kalori yang terbakar.
Kendati demikian, meningkatkan kecepatan bukan berarti harus dengan berlari. Yang dimaksudkan adalah berjalan cepat dengan tujuan untuk membakar kalori ekstra dalam menurunkan berat badan.
Menambahkan Pemberat saat Berjalan Kaki
Kalori dalam tubuh akan jauh lebih terbakar ketika seseorang berjalan kaki dengan menggunakan beban tambahan. Dengan adanya beban tambahan tentunya lebih banyak menghabiskan energi pada tubuh dan memaksa tubuh seseorang untuk bekerja lebih ekstra saat berjalan kaki.
Sebuah penelitian menceritakan seseorang yang berjalan dengan kecepatan 2,5 mil per hour (mph) atau sekitar 4 km per jam pada permukaan datar dengan mengenakan rompi berpemberat yang beratnya mencapai 15 persen daripada berat badan yang dimiliki, membakar kalori sebanyak 12 persen lebih banyak dibandingkan tidak mengenakan rompi dengan pemberat.
Rute Menanjak saat Berjalan Kaki
Berjalan kaki ke area perbukitan, intens menaiki-menuruni tangga, atau tanjakan jalanan pada rentang dua sampai dengan tiga kali dalam seminggu dapat membakar jauh lebih banyak kalori dalam tubuh. Tentunya jalan di area menanjak harus dilakukan secara teratur agar hasilnya dapat maksimal.
Fokus pada Postur Tubuh saat Berjalan Kaki
Ketika seseorang mulai berjalan kaki, upayakan pandangan mata menghadap ke depan untuk memperpanjang langkah dan meningkatkan kecepatan. Otot-otot pada bagian bokong dan perut harus dikencangkan. Cara ini dapat dilakukan dalam interval pendek atau selama berjalan.
Salah satu teknik ini tentunya dapat membantu seseorang untuk membangun kekuatan tubuh dan menjaga tubuh supaya terbebas cedera saat berjalan.
Meningkatkan Interval saat Berjalan Kaki
Durasi berjalan dalam rentang 5 sampai dengan 10 menit untuk pemanasan merupakan salah satu cara untuk berjalan cepat dengan memerhatikan interval. Setelah itu, paksakan tubuh untuk meningkatkan kecepatan dan melanjutkan dengan kecepatan yang tidak nyaman secara teratur dalam rentang waktu 10 sampai dengan 15 detik. Setelahnya, barulah kembali pada kecepatan saat berjalan normal.
Seseorang dapat memulai dengan cara meningkatkan latihan interval per jalan dalam waktu 5 menit dan dapat menambahkan jauh lebih banyak interval untuk jalan cepat seiring berjalannya waktu.
(naf/naf)











































