Baru Seumur Jagung Langsung Tutup, Kenapa Superstar Fitness Bisa Punya Banyak Member?

Baru Seumur Jagung Langsung Tutup, Kenapa Superstar Fitness Bisa Punya Banyak Member?

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Jumat, 15 Nov 2024 13:54 WIB
Baru Seumur Jagung Langsung Tutup, Kenapa Superstar Fitness Bisa Punya Banyak Member?
Cabang Superstar Fitness AEON Mall Tanjung Barat (Foto: Nadiva El Khasani/detikHealth)
Jakarta -

Pusat kebugaran Superstar Fitness secara tiba-tiba mengumumkan untuk menutup tujuh cabang mereka di area Jabodetabek. Manajemen mengklaim ada sekitar 10.000 orang yang telah bergabung di gym yang banyak buka cabang di mal-mal besar tersebut.

Dari penelusuran detikcom di website resmi Superstar Fitness pada Jumat (15/11/2024), pusat kebugaran ini membranding diri mereka sebagai 'mega gym'. Hal ini terlihat dari lokasi tempat gym mereka yang berada di mal-mal besar, di antaranya:

  • Green Pramuka Square Mall
  • AEON Mall Sentul City
  • Living World Alam Sutera
  • AEON Mall Jakarta Garden City
  • AEON Mall Tanjung Barat
  • Living World Kota Wisata
  • Trans Studio Mall Cibubur

Memiliki Paket Eksklusif

Untuk menarik minat calon member, Superstar Fitness menawarkan sejumlah promo termasuk paket membership 'Diamond' yang berlaku seumur hidup. Paket ini dibanderol dengan harga Rp 31 juta dengan keuntungan yang ditawarkan sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Akses gym seumur hidup
  • Akses ke seluruh cabang Superstar Fitness
  • Cashback 50 persen di tahun kedua atau di bulan ke-25
  • Gratis tas eksklusif dan handuk
  • 12 sesi personal trainer

Paket yang terbilang cukup menggiurkan ini mampu menarik banyak orang, salah satunya adalah HR (35) yang langsung mengambil tiga paket 'Diamond Membership' beserta paket untuk personal trainer (PT).

"Saya bergabungnya presale ya, sebelum dibuka di AEON Sentul, itu di bulan Agustus kalau nggak salah, tahun lalu. Terus saya masukin lagi uang untuk PT (personal trainer) 100 sesi, itu Rp 24 juta di bulan Oktober ya. Jadi totalnya Rp 27 juta dikali tiga plus Rp 24 juta, itu Rp 100 juta lebih kerugian saya," kata HR di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

ADVERTISEMENT

Dengan paket-paket latihan yang menggiurkan, HR menambahkan ada ribuan member lain yang juga merasa terlantar karena Superstar Fitness tiba-tiba tutup.

"Yang saya ketahui, kerugian total seluruh member itu di Rp 5,1 miliar dan itu masih banyak member-member lain yang belum mau terbuka. Bahkan banyak member yang nggak tau bahwa ada grupnya, bahwa sedang digugat," katanya.

NEXT: Superstar Fitness Digugat Pailit dan Dilaporkan Polisi

Setelah resmi menutup seluruh cabang, Superstar Fitness saat ini mendapatkan gugatan pailit oleh seorang kontraktor yang mengklaim memiliki kerugian Rp 2 miliar. Gugatan permohonan pailit ini diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 45/Pdt.Sus-Pailit/2024/PN Niaga Jkt.Pst.

Kuasa hukum Superstar Fitness, Daniel Hutabarat, mengatakan saat ini pihaknya masih akan terus berdiskusi dengan perusahan. Terlebih terkait upaya adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Saya akan diskusikan dengan perusahaan, apakah dengan adanya permohonan ini akan mengajukan PKPU untuk meng-hold masalah ini ya. Tujuannya PKPU kan untuk adanya perundingan, perdamaian, atau reschedule pembayaran hutang, atau mekanisme kami cari investor," kata Daniel kepada wartawan di PN Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

Daniel selaku kuasa hukum Superstar Fitness mengatakan akan terus berupaya 'melawan' gugatan dari kreditur terkait utang piutang. Selain itu, dirinya juga akan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan pada sidang selanjutnya.

"Sidang lagi (kedua) minggu depan (21 November 2024)," katanya.

Superstar Fitness Dilaporkan Member ke Polisi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah korban yang menjadi member Superstar Fitness. Saat ini Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Benar. Untuk korbannya ini ada 4 orang yakni APS, RBRH, FCN, dan YMS, mereka adalah member dari Superstar Fitness," kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Jumat (15/11/2024).

Laporan para korban diterima dengan nomor laporan LP/B/6911/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 13 November 2024.

Halaman 2 dari 2


Simak Video " Johnson & Johnson Ajukan Pailit Usai Digugat soal Bedak Picu Kanker"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up)

Berita Terkait