Timothy Ronald Bilang Orang yang Nge-Gym Otaknya Kosong, Faktanya Berkata Lain

Averus Kautsar - detikHealth
Sabtu, 02 Agu 2025 14:00 WIB
Ilustrasi angkat beban di gym. (Foto: thinkstock)
Jakarta -

Belum lama ini viral pernyataan konten kreator Timothy Ronald dalam sebuah live streaming menyebut aktivitas nge-gym sebagai hal yang bodoh. Menurutnya, orang yang terbiasa olahraga di gym sebenarnya memiliki otak yang kosong dan kebiasaan tersebut tidak disukai orang pintar.

"Bukan secara kesehatan ya secara mental. Orang pintar itu nggak suka pasti. Lu kayak ngebentot doang kan, lu cuma maksa. Itu otaknya kosong, lari tuh masih ada otaknya," katanya.

Hal itu langsung dibantah oleh ahli ilmu faal olahraga klinis, dr Daniel T Suryadisastra, SpN, FMIN, RPSGT, AIFO-K. Meski memang tidak sepopuler manfaat aerobik pada kecerdasan, nyatanya menurut penelitian terbaru olahraga angkat beban seperti nge-gym atau resistance training juga memberikan efek yang baik pada sistem kognitif.

"Studi menunjukkan bahwa angkat berat dapat memicu pelepasan Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) di hippocampus, area otak yang terkait dengan memori dan pembelajaran," kata dr Daniel yang juga seorang dokter spesialis neurologi, pada detikcom, Sabtu (2/8/2025).

BDNF merupakan protein yang berperan penting dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan kelangsungan hidup sel-sel saraf di otak. BDNF juga membantu meningkatkan daya ingat, pembelajaran, dan suasana hati.

Menurut dr Daniel, olahraga angkat beban juga meningkatkan kondisi kognitif otak melalui mekanisme lain. Beberapa di antaranya seperti peningkatan aliran darah ke otak, stimulasi hormon pertumbuhan, serta pengurangan peradangan dan stres oksidatif.




(avk/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork