Cabai Bisa Bantu Bakar Lemak? Cek di Mitos dan Fakta Diet Berikut

Cabai Bisa Bantu Bakar Lemak? Cek di Mitos dan Fakta Diet Berikut

- detikHealth
Jumat, 09 Mei 2014 13:40 WIB
Cabai Bisa Bantu Bakar Lemak? Cek di Mitos dan Fakta Diet Berikut
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Tubuh langsing merupakan dambaan bagi sebagian besar orang, baik pria maupun wanita. Nah, agar tubuh langsing dan bobot proporsional bisa didapat, yuk kenali beberapa fakta dan mitos tentang diet berikut.

"Kenapa sih lebih baik punya tubuh ideal? Yang pertama untuk investasi hidup. Dengan punya badan sehat dan tubuh ideal kan sama saja menabung. Karena semakin overweight maka makin tinggi risiko penyakit degeneratifnya. Kenali dengan baik mitos-mitos terkait diet," papar Mochamad Aldis Ruslialdi, SKM, Nutrition and Health Education Executive dari Nutrifood Research Centre.

Kepada detikHealth, berikut paparan mitos dan fakta diet menurut Aldis, seperti ditulis pada Jumat (9/5/2014):

Foto: Ilustrasi/Thinkstock

1. Minum air dingin bikin gemuk

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Beberapa informasi menyebutkan bahwa saat diet sebaiknya hindari minum air dingin karena dapat menyebabkan lemak membeku dan sulit dihilangkan. Padahal faktanya menurut Aldis air tak mengandung kalori.

"Justru minum air dingin nanti di dalam tubuh akan dihangatkan sesuai suhu di dalamnya. Tapi energi yang dipakai memang tidak terlalu besar, apalagi jika dibandingkan dengan olahraga," papar Aldis.

1. Minum air dingin bikin gemuk

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Beberapa informasi menyebutkan bahwa saat diet sebaiknya hindari minum air dingin karena dapat menyebabkan lemak membeku dan sulit dihilangkan. Padahal faktanya menurut Aldis air tak mengandung kalori.

"Justru minum air dingin nanti di dalam tubuh akan dihangatkan sesuai suhu di dalamnya. Tapi energi yang dipakai memang tidak terlalu besar, apalagi jika dibandingkan dengan olahraga," papar Aldis.

2. PMS bikin wanita makan lebih banyak

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Untuk hal ini, Aldis mengungkapkan bisa jadi ada benarnya, tapi tentu tidak bisa diratakan akan terjadi pada semua wanita yang menstruasi. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perubahan pada produksi hormon estrogen. Nah, munculnya perubahan ini kerap membuat wanita mual dan tidak nyaman, sehingga melampiaskannya pada makanan. "Yang salah satu efeknya adalah relaksasi," pungkas Aldis.

2. PMS bikin wanita makan lebih banyak

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Untuk hal ini, Aldis mengungkapkan bisa jadi ada benarnya, tapi tentu tidak bisa diratakan akan terjadi pada semua wanita yang menstruasi. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perubahan pada produksi hormon estrogen. Nah, munculnya perubahan ini kerap membuat wanita mual dan tidak nyaman, sehingga melampiaskannya pada makanan. "Yang salah satu efeknya adalah relaksasi," pungkas Aldis.

3. Kurang tidur bikin badan gemuk

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
"Betul. Kurang tidur bisa sebabkan nafsu makan bertambah. Sebab kurang tidur erat kaitannya dengan pemilihan makanan yang tak sehat," ujar Aldis.

Selain itu, kurang tidur juga membuat ritme biologisnya terganggu. Ketika ritme tubuh terganggu maka salah satu hormon pemicu rasa lapar, yaitu hormon ghrelin, produksinya meningkat dan membuat seseorang cenderung lapar.

3. Kurang tidur bikin badan gemuk

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
"Betul. Kurang tidur bisa sebabkan nafsu makan bertambah. Sebab kurang tidur erat kaitannya dengan pemilihan makanan yang tak sehat," ujar Aldis.

Selain itu, kurang tidur juga membuat ritme biologisnya terganggu. Ketika ritme tubuh terganggu maka salah satu hormon pemicu rasa lapar, yaitu hormon ghrelin, produksinya meningkat dan membuat seseorang cenderung lapar.

4. Cabai bantu bakar lemak

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Ketika makan makanan pedas, memang terjadi adanya peningkatan laju metabolisme. Meskipun begitu, proses peningkatan ini ditegaskan oleh Aldis terjadi dalam jumlah kecil dan tidak signifikan untuk diet penurunan berat badan.

4. Cabai bantu bakar lemak

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Ketika makan makanan pedas, memang terjadi adanya peningkatan laju metabolisme. Meskipun begitu, proses peningkatan ini ditegaskan oleh Aldis terjadi dalam jumlah kecil dan tidak signifikan untuk diet penurunan berat badan.

5. Salad sehat dan cocok untuk diet

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
"Ada benarnya, semua ini bergantung pada dressing seperti mayones. Kalau penggunaan mayonesnya 'ramai', lalu saladnya jadi tampak seperti sup, tentu kalorinya akan jadi sangat tinggi kalori dan tidak sehat. Kuncinya makanlah dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan," pesan Aldis.

5. Salad sehat dan cocok untuk diet

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
"Ada benarnya, semua ini bergantung pada dressing seperti mayones. Kalau penggunaan mayonesnya 'ramai', lalu saladnya jadi tampak seperti sup, tentu kalorinya akan jadi sangat tinggi kalori dan tidak sehat. Kuncinya makanlah dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan," pesan Aldis.
Halaman 2 dari 12
Beberapa informasi menyebutkan bahwa saat diet sebaiknya hindari minum air dingin karena dapat menyebabkan lemak membeku dan sulit dihilangkan. Padahal faktanya menurut Aldis air tak mengandung kalori.

"Justru minum air dingin nanti di dalam tubuh akan dihangatkan sesuai suhu di dalamnya. Tapi energi yang dipakai memang tidak terlalu besar, apalagi jika dibandingkan dengan olahraga," papar Aldis.

Beberapa informasi menyebutkan bahwa saat diet sebaiknya hindari minum air dingin karena dapat menyebabkan lemak membeku dan sulit dihilangkan. Padahal faktanya menurut Aldis air tak mengandung kalori.

"Justru minum air dingin nanti di dalam tubuh akan dihangatkan sesuai suhu di dalamnya. Tapi energi yang dipakai memang tidak terlalu besar, apalagi jika dibandingkan dengan olahraga," papar Aldis.

Untuk hal ini, Aldis mengungkapkan bisa jadi ada benarnya, tapi tentu tidak bisa diratakan akan terjadi pada semua wanita yang menstruasi. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perubahan pada produksi hormon estrogen. Nah, munculnya perubahan ini kerap membuat wanita mual dan tidak nyaman, sehingga melampiaskannya pada makanan. "Yang salah satu efeknya adalah relaksasi," pungkas Aldis.

Untuk hal ini, Aldis mengungkapkan bisa jadi ada benarnya, tapi tentu tidak bisa diratakan akan terjadi pada semua wanita yang menstruasi. Biasanya hal ini terjadi karena adanya perubahan pada produksi hormon estrogen. Nah, munculnya perubahan ini kerap membuat wanita mual dan tidak nyaman, sehingga melampiaskannya pada makanan. "Yang salah satu efeknya adalah relaksasi," pungkas Aldis.

"Betul. Kurang tidur bisa sebabkan nafsu makan bertambah. Sebab kurang tidur erat kaitannya dengan pemilihan makanan yang tak sehat," ujar Aldis.

Selain itu, kurang tidur juga membuat ritme biologisnya terganggu. Ketika ritme tubuh terganggu maka salah satu hormon pemicu rasa lapar, yaitu hormon ghrelin, produksinya meningkat dan membuat seseorang cenderung lapar.

"Betul. Kurang tidur bisa sebabkan nafsu makan bertambah. Sebab kurang tidur erat kaitannya dengan pemilihan makanan yang tak sehat," ujar Aldis.

Selain itu, kurang tidur juga membuat ritme biologisnya terganggu. Ketika ritme tubuh terganggu maka salah satu hormon pemicu rasa lapar, yaitu hormon ghrelin, produksinya meningkat dan membuat seseorang cenderung lapar.

Ketika makan makanan pedas, memang terjadi adanya peningkatan laju metabolisme. Meskipun begitu, proses peningkatan ini ditegaskan oleh Aldis terjadi dalam jumlah kecil dan tidak signifikan untuk diet penurunan berat badan.

Ketika makan makanan pedas, memang terjadi adanya peningkatan laju metabolisme. Meskipun begitu, proses peningkatan ini ditegaskan oleh Aldis terjadi dalam jumlah kecil dan tidak signifikan untuk diet penurunan berat badan.

"Ada benarnya, semua ini bergantung pada dressing seperti mayones. Kalau penggunaan mayonesnya 'ramai', lalu saladnya jadi tampak seperti sup, tentu kalorinya akan jadi sangat tinggi kalori dan tidak sehat. Kuncinya makanlah dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan," pesan Aldis.

"Ada benarnya, semua ini bergantung pada dressing seperti mayones. Kalau penggunaan mayonesnya 'ramai', lalu saladnya jadi tampak seperti sup, tentu kalorinya akan jadi sangat tinggi kalori dan tidak sehat. Kuncinya makanlah dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan," pesan Aldis.

(ajg/vit)

Berita Terkait