Menurut studi dalam US Department of Agriculture (USDA), langkah awal yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah memperbaiki pola makan. Anda bisa fitnes ke gym setiap hari, namun akan percuma jika menu makanan Anda sepanjang hari lebih dari 2.000 kalori atau melebihi dari yang Anda butuhkan.
Penting untuk Anda ketahui bahwa diet atau mengatur pola makan tak sekadar 'memangkas' asupan kalori menjadi sangat sedikit, tapi lebih kepada mengatur jenis-jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika asupan kalori dan menu sehari-hari sudah tepat dengan yang dibutuhkan. Secara perlahan berat badan pun akan berangsur-angsur turun. Nah, langkah selanjutnya untuk menjaga berat badan tetap stabil dan tak naik kembali adalah melalui kombinasi dengan olahraga.
Salah seorang peneliti dari University of California, Traci Mann, membenarkan bahwa lebih dari 80 persen orang yang berhasil menurunkan berat badan akan kembali menjadi gemuk dalam waktu dua tahun jika terlalu 'terlena' dan jarang berolahraga.
"Diet tidak akan bisa menurunkan berat badan dalam jangka panjang jika tidak dikombinasikan dengan aktivitas fisik, misalnya dengan berjalan atau berlari secara rutin," ujar Mann, seperti dikutip dari situs resmi laporan University of California pada Jumat (12/12/2014).
Dengan enggan bergerak dan malah lebih banyak diam setelah bobot berhasil turun, hampir setiap orang yang berhasil menurunkan berat badan tidak bisa mempertahankan berat badan idealnya. Ini tentu sangat disayangkan.
Kesimpulannya, jika kini Anda sedang ingin menurunkan berat badan dan bingung untuk mulai melangkah, seperti disebutkan sebelumnya Anda perlu menentukan kalori yang dibutuhkan tubuh dan mulai menentukan menu sehat sehari-hari. Jauhi camilan dan cukupi asupan cairan melalui konsumsi air putih. Setelah berat badan berhasil turun sedikit demi sedikit, kombinasikan pola makan sehat dengan rajin berolahraga agar tubuh tak kembali menggemuk.











































