Anak Tiba-tiba Kejang, Haruskah Dimasukkan Sendok ke Mulutnya?

Anak Tiba-tiba Kejang, Haruskah Dimasukkan Sendok ke Mulutnya?

- detikHealth
Kamis, 29 Jan 2015 17:31 WIB
Anak Tiba-tiba Kejang, Haruskah Dimasukkan Sendok ke Mulutnya?
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Tak cuma pada orang dewasa, kejang epilepsi juga banyak terjadi pada anak-anak. Nah, benarkah bahwa saat anak kejang maka perlu dimasukkan sendok sebagai pertolongan pertama?

Informasi ini dianggap tidak benar oleh dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Irawan Mangunatmadja, SpA(K). Menurutnya, justru tidak boleh memasukkan benda apapun, termasuk jari atau sendok, ke dalam mulut anak saat kejang.

Baca juga: Anak Kejang Demam Selama Lebih dari 5 Menit, Ini Risikonya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertolongan pertama jika anak mengalami kejang epilepsi menurut dr Irawan adalah melonggarkan pakaian yang sedang ia kenakan saat itu. Kemudian segera miringkan posisi anak. Jangan biarkan anak dalam posisi telentang untuk melancarkan jalan napas.

"Kalau telentang kadang dia malah muntah. Setelah itu, masukkan obat penghenti kejang (misalnya diazepam rectal). Nanti umumnya kejang anak akan berhenti dalam 5 menit. Setelah itu temani sampai dia sadar lagi. Yang pasti anak tidak boleh dimasukkan apapun di mulutnya, diikat atau dipeluk. Biasa saja," tutur dr Irawan.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam seminar media: 'Unmask Epilepsy!' yang diselenggarakan di Hotel Double Tree, Jl Pegangsaan Timur, Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Ia melanjutkan, orang tua boleh memberikan obat penghenti kejang tersebut maksimal sebanyak dua kali. Jika misalnya pada pemberian pertama anak masih kejang, jeda 5 menit kemudian obat tersebut boleh diberikan lagi.

"Masukkan ke dubur, pencet sampai obatnya habis. Tahan dulu tidak usah ditarik cepat-cepat. Diamkan misalnya sampai anak tidur, baru dicabut. Kalau langsung dicabut tiba-tiba obatnya bisa keluar dan nanti malah tidak terserap," pesan dr Irawan.

Baca juga: Anak Demam Diberi Obat Turun Panas yang Ada di Rumah? Boleh, Asal...

Pertolongan pertama untuk orang dewasa saat kejang epilepsi tak jauh berbeda dengan anak-anak. Disampaikan oleh neurolog dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Fitri Octaviana Sumantri, SpS(K), M.Pd.Ked, jika Anda melihat ada orang kejang dan tidak didampingi, maka langsung hindari dia dari benda-benda tajam atau air panas.

"Kemudian miringkan dan jangan masukkan benda apapun ke mulut karena takutnya lidah justru ke belakang menutup jalan napas. Takut lidah tergigit? Lidah tergigit bisa sembuh nah kalau jalan napas terblok bahaya. Jika dia ada diazepam rectal, masukkan. Kejang akan berhenti sendiri dalam 5 menit. Kalau dia sudah sadar penuh baru telepon keluarga atau bawa ke rumah sakit," tutur dr Fitri.

(ajg/vit)

Berita Terkait