Libido Naik Turun Karena PMS, Masih Bisakah Bercinta?

Sindrom Pra-Menstruasi

Libido Naik Turun Karena PMS, Masih Bisakah Bercinta?

Yulida Medistiara - detikHealth
Rabu, 11 Feb 2015 16:09 WIB
Libido Naik Turun Karena PMS, Masih Bisakah Bercinta?
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Konon ada empat kata yang bisa menggambarkan apa yang dialami seorang wanita saat sedang PMS, yakni angry (marah), hungry (lapar), tired (lelah) dan horny (terangsang). Namun benarkah saat PMS hubungan intim masih bisa dilakukan?

Bagi yang terbiasa mengalami PMS berat, hubungan intim rasanya mustahil untuk dilakukan. "Boleh saja berhubungan saat PMS, kan tidak ada kelainan pada organ intimnya," tandas dr Sita Ayu Arumi, SpOG dari RSU Bunda Menteng Jakarta kepada detikHealth dan ditulis Rabu (11/2/2015).

Baca juga: Seks Menjelang Menstruasi dapat Meringankan Gejala PMS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal serupa juga diungkapkan dr Hari Nugroho, SpOG. Menurutnya, kehadiran PMS tidak akan mempengaruhi kesehatan organ intim, meskipun kondisi ini seringkali mengakibatkan hilangnya gairah seks seseorang.

Sebuah penelitian yang dilakukan Dr Katherine O'Connell White, MD, ahli kandungan dari Springfield, Massachusetts di tahun 2014 juga memastikan adanya lonjakan libido wanita saat memasuki masa ovulasi, begitu juga di tengah siklus menstruasinya. Diduga kondisi ini dipicu oleh peningkatan hormon estrogen dan testosteron yang secara langsung mempengaruhi gairah seksual wanita.

"Tapi kembali pada respons setiap individu. Sebab ada yang justru meningkat gairahnya, ada yang justru tidak ingin sama sekali," kata spesialis kandungan dari dari RSUD Dr Soetomo/Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

Namun di sisi lain, dr Sita justru mengungkapkan bahwa bercinta saat sedang PMS bagi sebagian wanita dapat membantu meringankan gejalanya, yang antara lain pusing, nyeri perut hingga kelelahan.

Mengapa bisa begitu? "Karena saat berhubungan intim, akan keluar hormon endorfin yang efeknya menimbulkan relaksasi dan memperbaiki mood, sehingga dapat menurunkan gejala PMS," terangnya.

dr Gde Suardana, SpOG dari RSAB Harapan Kita menambahkan, bisa jadi dengan melakukan hubungan suami istri saat PMS, muncul rasa percaya diri pada si istri dan kepuasan seksualnya juga meningkat.

"Jadi tidak menimbulkan gangguan cemas, panik, dan depresi saat PMS," ujarnya.

Yang terpenting, dr Hari mengingatkan bila dirasa tidak nyaman, sebaiknya hubungan seksual tidak dilakukan untuk sementara waktu.

Baca juga: Waspada! Ini Risiko-risiko yang Terjadi Jika Bercinta Saat Haid

(lll/vit)
Sindrom Pra-Menstruasi
11 Konten
Mengalami PMS saat menjelang waktu haid dirasakan oleh sebagian wanita. Namun, ada beberapa cara untuk menghindari dan mengatasinya. Simak tipsnya!

Berita Terkait