Nah, baru-baru ini sekelompok peneliti asal American Cancer Society mengatakan bahwa ada kemungkinan bukan hanya penyakit itu saha yang diakibatkan oleh rokok. Rokok menurut mereka juga dapat meningkatkan risiko terserang kanker payudara, kanker prostat, infeksi hingga gagal ginjal.
"Kami tertarik untuk melihat apakah ada penyakit lain yang ternyata juga dipengaruhi oleh kebiasaan merokok. Dan ternyata kami menemukannya," tutur peneliti Eric Jacobs, dikutip dari Reuters, Jumat (13/2/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine tersebut, rokok diketahui bertanggung jawab terhadap 21 penyakit, 12 tipe kanker dan 6 bentuk penyakit kardiovaskular.
Untuk membuktikan bahwa apakah rokok ternyata bertanggung jawab terhadap penyakit lain atau tidak, Jacobs dan timnya melakukan penelitian kepada 181.377 orang yang sudah meninggal. Data soal penyebab kematian dan kebiasaan merokok mereka diambil dari kantor catatan kematian.
Hasilnya menunjukkan bahwa merokok meningkatkan risiko gagal ginjal sebanyak dua kali lipat. Merokok juga diketahui meningkatkan risiko enam kali lipat terserang ischemia usus, penyakit yang terjadi karena usus rusak akibat sedikitnya aliran darah.
Selain itu, rokok juga meningkatkan risiko 2,3 kali kematian akibat infeksi dan kematian akibat penyakit hati. Terakhir, rokok meningkatkan risiko terserang kanker payudara sebanyak 30 persen dan 40 persen bagi kanker prostat.
Baca juga:Agar Tak Kena Kanker, Anak Muda Diimbau Berhenti Merokok Sekarang Juga
(mrs/up)











































