Berenang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Kalau Dilakukan Seperti Ini

Jakarta - Untuk tujuan menurunkan berat badan atau membentuk tubuh yang lebih ideal, tak sedikit orang yang kemudian melakukan berbagai jenis latihan fisik. Salah satunya adalah berenang. Namun latihan berenang seperti apa yang efektif untuk menurunkan berat badan?

Umumnya ketika baru kali pertama melakukan latihan jenis olahraga tertentu, kebanyakan orang cenderung akan mengalami penurunan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh merasa menghadapi tantangan baru dan mengerahkan upaya maksimal untuk mengatasinya, sehingga kalori yang terbakar pun akan banyak.

Namun seiring berjalannya waktu dan rutin melakukan latihan dengan pola yang sama, maka tubuh semakin beradaptasi dan kalori yang dibakar pun semakin sedikit. Nah, dari sudut pandang ini dapat disimpulkan bahwa berenang adalah salah satu latihan yang baik untuk menurunkan kalori dan menurunkan berat badan, namun juga harus berbarengan dengan penerapan pola makan yang tepat.

Berenang dengan gaya bebas atau gaya kupu-kupu dapat membakar hingga 350 kalori per 30 menit, jika memang dilakukan dengan serius dan tidak bersantai-santai.

Baca juga: Masih Malas Berenang? Ini Manfaatnya, Sehatkan Jantung Hingga Atasi Stres

Selain itu, perlu diingat bahwa jika tujuan utama Anda adalah memang untuk menurunkan berat badan, maka sebaiknya Anda mengombinasikan latihan renang dengan latihan angkat beban dan yoga. Latihan ini akan membantu membentuk otot dan memperbaiki siklus metabolisme Anda. Berlari di dalam kolam renang juga bisa menjadi pilihan untuk melatih otot-otot kaki dan membakar kalori lebih banyak.

Jika dilakukan dengan benar, berenang tak cuma dapat membantu menurunkan berat badan dan membentuk otot, tapi juga menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Dalam laporan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, berenang terbukti dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menahan laju tekanan darah.

"Berenang merupakan bentuk olahraga yang sangat menarik karena mudah dilakukan dan murah. Dan karena tidak membuat tubuh menumpu berat badan karena ditahan oleh daya apung air, olahraga ini ramah untuk sendi lutut dan pergelangan kaki," imbuh Hirofumi Tanaka dari University of Texas di Austin, seperti dikutip dari Reuters, Senin (2/3/2015).

Baca juga:Demi Penguin, Pria Ini Renangi Antartika Hanya Pakai Celana Renang


(ajg/up)