Setelah berkutat dengan aktivitas sehari-hari, anak-anak pun butuh refreshing. Waktu liburan sekolah pun kerap dijadikan momen bagi orang tua untuk mengajak buah hatinya jalan-jalan guna melepas penat. Sebelum melakukan itu, ada hal yang baiknya diperhatikan oleh ayah dan ibu.
Konsultan pendidikan Denyse Whelan mengingatkan bahwa liburan memang perlu agar anak tidak stres dan jenuh dengan aktivitas belajarnya. Namun, ketika memasuki tahun ajaran baru, sebaiknya orang tua tak menghabiskan semua waktu libur sekolah anak.
"Misalnya saja libur selama dua minggu, sisakan 3-4 hari untuk anak bisa beristirahat di rumah. Selain memberi anak waktu istirahat, waktu liburan yang tersisa juga bisa membuat mereka siap dengan keadaan belajar yang baru," terang Whelan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisa waktu berlibur bisa digunakan orang tua untuk membantu putra putrinya beradaptasi dengan lingkungan baru yang akan mereka hadapi, misalnya teman baru atau pelajaran yang nantinya akan lebih 'berat'. Tak hanya di waktu liburan tahun ajaran baru saja, anak juga perlu dilatih agar tidak canggung ketika nanti kembali ke sekolah. Bagaimana caranya?
"Khususnya bagi anak yang masih duduk di bangku TK dan SD, bawakan mereka buku cerita edukasi atau ajak mereka mengenal lingkungan sekitar di mana orang tua bisa 'menyelipkan' pengetahuan di sela-sela waktu itu," imbuh Whelan, dikutip dari Essential Kids, Jumat (6/3/2015).
Hal ini berguna agar anak tak serta merta langsung lupa dengan kewajibannya di sekolah. Secara tidak sadar, proses belajar pun terus mereka lakukan meskipun tengah menikmati liburan dengan suasana yang notebene menyenangkan.
Sementara itu, studi yang dilakukan Departemen Pendidikan di Inggris menemukan bahwa sengaja mengajak anak berlibur dan bolos sekolah tujuh hari saja, sudah berpengaruh buruk pada proses belajar anak. Hal ini terkait erat dengan anggapan bahwa ketika masih duduk di bangku TK atau SD, menyuruh anak bolos tidak terlalu berdampak signifikan.
Baca juga: Hati-hati, Anak Libur Sekolah Terlalu Lama Bisa Bikin Pusing Orang Tua
"Itu anggapan yang salah. Bagaimanapun, tidak masuk sekolah walaupun anak masih TK atau SD bisa mengganggu proses pembelajaran anak. Selain itu, secara tidak langsung juga bisa mengajarkan kurang kedisiplinan pada anak. Oleh karena itu, sudah sepatutnya orang tua mengajak anak berlibur, di waktu yang memang seharusnya," kata juru bicara Departemen Pendidikan Inggris kepada Telegraph.
(rdn/up)











































