Menurut ahli gizi, Cynthia Sass, konsumsi makanan ringan sebelum latihan cukup penting. Alasannya, berolahraga dengan perut kosong dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot.
Tanpa makanan untuk 'bahan bakar' latihan Anda, jaringan otot diubah menjadi glukosa agar energi yang dibutuhkan tetap tersedia. Kondisi ini tentu tidak ideal, baik bagi Anda yang berolahraga dengan tujuan untuk membentuk otot ataupun menurunkan berat badan. Kerusakan ini juga dapat berdampak negatif terhadap metabolisme dan bahkan mungkin menyebabkan cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Setop! Makin Diolok-olok, Orang Obesitas Makin Rentan Alami Depresi
Oleh karena itu, Anda dapat mengonsumsi makanan yang lebih kompleks dengan mengandung protein, lemak dan serat. Misalnya sandwich roti gandum dengan protein, sayuran dan buah alpukat. Makanan seperti sereal gandum, corn flakes dengan susu skim atau susu organik nabati juga bisa menjadi pilihan ideal. Sereal akan memberikan kalori yang mudah dicerna, sementara susu berperan sebagai penyedia protein.
Sementara jika waktu yang Anda miliki untuk makan sebelum latihan cukup singkat, yakni berkisar 1 jam atau kurang, makanan ringan yang lebih sederhana seperti yogurt atau susu cokelat rendah lemak bisa menjadi pilihan yang baik.
"Jika waktunya satu jam sebelum latihan, Anda harus makan sesuatu yang dicerna dan diserap lebih cepat, seperti semangkuk kecil sereal atau sepotong buah," imbuh Sass, seperti dikutip dari CNN, Kamis (26/3/2015).
Perhatikan juga intensitas olahraga yang hendak Anda lakukan. Seberat apa tingkat intensitas latihan yang Anda lakukan turut mempengaruhi asupan apa yang harus dikonsumsi sebelum Anda berolahraga.
"Jika Anda hanya akan berjalan-jalan selama 30 menit, maka Anda tidak perlu mengonsumsi makanan terlalu banyak sebelumnya sebagai bahan bakar," ungkap ahli fisiologi olahraga, Chris Mohr.
(ajg/up)











































