Menurut dokter spesialis anak dari RS Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, sebenarnya penyebab pingsan pada anak ada banyak. Namun ada beberapa penyebab pingsan yang paling sering ditemukan, yaitu:
1. Hipotensi ortostastik
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa kondisi yang memperburuk adalah jika anak anemia atau sedang mengonsumsi obat tertentu," kata dr Meta dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Kamis (26/3/2015).
Baca juga: Kenapa Tiba-tiba Pingsan?
2. Breath holding spells (BHS)
Kondisi ini paling sering terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Penyebabnya biasanya adalah emosi seperti nyeri, marah, atau takut.
"Selama breath holding spells, anak akan menangis lalu menahan napas. Saat itu mulutnya terlihat biru, terkadang gerakan menjadi kaku seperti kejang lalu tak sadar. Normal kembali sebelum 1 menit," kata dr Meta.
3. Vasovagal syncope
Menurut dr Meta, ini adalah penyebab paling sering pingsan pada anak. Vasovagal syncope terjadi karena respons refleks berlebih pada tonus vasomotor dan detak jantung yang bisa disebabkan stres, baik secara fisik atau emosi.
4. Kelainan jantung
Pingsan pun dapat disebabkan karena adanya gangguan pada jantung anak, walaupun sangat jarang.
Baca juga: Kenali, Inilah Ciri-ciri Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan
5. Dehidrasi parah
Dehidrasi parah juga bisa menyebabkan pingsan. Hal ini terutama terlihat pada anak-anak yang banyak olahraga di luar ruangan selama musim panas. Hilangnya cairan diterjemahkan kurangnya darah tersedia di otak dan otot. Penurunan volume darah adalah yang menyebabkan pingsan pada anak-anak.
6. Anemia
Anemia adalah suatu kondisi kurangnya sel darah merah atau hemoglobin. Hal ini menyebabkan kurangnya jumlah oksigen mencapai otak yang bisa menyebabkan pingsan.
7. Occupational syncope
Terjadi pula anak pingsan karena pemicu yang merupakan fungsi tubuh normal, seperti batuk, bersin, jatuh dari bangku, mengejan pada saat buang air besar, atau lainnya.
(vit/up)











































