Meski usianya baru enam tahun, tinggi tubuh Bryce sudah melampaui teman-teman sekelasnya di sebuah taman kanak-kanak di Forth Worth, Texas. Bryce juga sering makan dalam porsi besar, tak ubahnya remaja laki-laki.
"Tingginya sekitar 139 cm dengan berat hampir 45 kg. Kami mengira dia memiliki gen yang sama dengan ayahnya," kata sang ibu, Amanda. Sebaliknya, ayah Bryce, Bradley menduga putranya memang berperawakan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Si Kecil Tak Pernah Kenyang Menyusu? Bisa Jadi Growth Spurt Penyebabnya
Di tempat dokter anak, sang dokter mengatakan Bryce akan mengalami pubertas di usianya yang baru enam tahun. Oleh karena itu ia harus diperiksakan ke pakar endokrinologi secepatnya. Di situlah Bryce menjalani scan dengan MRI, dan terungkap bahwa bocah ini ternyata mengidap tumor otak.
Tumor yang ada di otak Bryce disebut dengan 'Optic Pathway Glioma', yang tidak dapat disembuhkan dengan operasi. "Istri saya sangat patah hati," aku Bradley seperti dikutip dari GoFundMe, Jumat (27/3/2015).
Beruntung dokter sempat mengatakan sebagian besar kasus tumor otak tergolong sebagai tumor yang jinak. Untuk itu setidaknya Bryce harus menjalani biopsi terlebih dahulu, sehingga dapat dipastikan apakah tumornya jinak atau tidak. Dengan begitu juga bisa ditentukan pengobatan apa yang tepat untuk Bryce. Biopsinya sendiri rencananya akan dilaksanakan akhir bulan ini.
Bryce mengaku tak mengeluh kesakitan, namun tumor itu telah mempengaruhi sebagian tubuh Bryce seperti penglihatan tepinya yang mulai hilang dan mata kirinya yang melemah. Di sisi lain tulang Bryce tumbuh sangat cepat, karena tulangnya mirip dengan yang dimiliki anak umur 11 tahun.
Selepas biopsi, Bryce direncanakan menjalani kemoterapi selama 15 bulan agar tumornya menyusut. Bila sudah sedikit besar, Bryce akan melanjutkan pengobatannya dengan terapi radiasi. Namun melihat kondisi keuangan Bradley yang bekerja seorang diri untuk mencukupi keluarganya, keluarga besar dan teman-teman mereka kemudian membuat akun di situs GoFundMe untuk menggalang dana bagi pengobatan Bryce.
"Kami ingin mendukung Bryce dan keluarganya. Dan semoga setelah mengetahui hal ini, Anda berkenan mengirim doa serta sumbangan untuk mengurangi beban keuangan yang dipikul oleh keluarga ini," tulis keluarga di akun GoFundMe untuk Bryce.
Hingga hari ini, lewat akun tersebut, telah terkumpul dana sebesar 6.955 dollar AS (sekitar Rp 90.5 juta) untuk membantu Bryce.
Baca juga: Growth Spurt pada Tulang Remaja Tingkatkan Risiko Cedera
(lil/up)











































