Pakar fisiologi olahraga di Auburn University Montgomery, Michele Olson, menyebutkan hal tersebut tak selalu benar. "Itu hal terakhir yang harus Anda khawatirkan. Wanita tidak memiliki kadar hormon anabolik sebanyak pria. Ini merupakan hormon kunci untuk meningkatkan massa otot," ujar Olson, seperti dikutip dari Health, Minggu (29/3/2015).
Selain itu, ahli kebugaran sekaligus pelatih pribadi Joey Thurman juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya latihan angkat beban tidak lantas akan membuat tubuh seorang wanita menjadi kekar dan berotot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian justru telah memberikan bukti bahwa latihan beban memiliki efek positif yang sama terhadap tekanan darah dan kolesterol seperti latihan aerobik. Terutama pada orang dewasa yang usianya lebih tua, latihan beban juga terbukti dapat meningkatkan kebugaran dan suasana hati.
"Studi menyebutkan latihan angkat beban dapat menurunkan kecemasan dan memperbaiki kesehatan mental secara keseluruhan," kata Thurman.
Salah satu alasan lainnya mengapa wanita juga dianjurkan untuk melakukan latihan angkat beban adalah karena mereka lebih rentan terhadap masalah tulang dan sendi seiring dengan bertambahnya usia mereka. "Ketika Anda meningkatkan kekuatan otot, Anda akan memperbaiki postur tubuh dan membantu kerja sendi," imbuhnya.
Baca juga: Daftar Olahraga yang Wajib Dicoba untuk Singkirkan Gelambir di Lengan
(ajg/up)











































