WHO: 30 Kasus Baru per Minggu, Rekor Penularan Ebola Terendah dalam Setahun

Jakarta - Sudah hampir satu tahun virus Ebola masih menjadi momok di Afrika Barat. Upaya-upaya yang dilakukan nampaknya membuahkan hasil, terbukti dengan adanya rekor penularan kasus baru terendah saat ini.

World Health Organization (WHO) mengatakan minggu lalu menjadi rekor terbaik penularan Ebola di Afrika Barat. Dalam satu minggu, hanya ada total 30 kasus baru dari tiga negara yang paling terdampak yakni Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

"30 Maret sampai 5 April menjadi minggu terbaik bagi kami. Hanya ada 30 kasus Ebola baru dan ini merupakan angka penularan terendah selama hampir satu tahun sejak Ebola mewabah di Afrika Barat," tulis WHO dalam keterangannya, dikutip dari Reuters, Kamis (9/4/2015).

Baca juga: Dianggap Bisa Sebarkan Ebola Melalui Pemakaman Tak Aman, 13 Orang Ditangkap

WHO melanjutkan bahwa rata-rata penularan Ebola berada di angka 50 hingga 80 kasus per minggu. Dalam 4 bulan terakhir memang sudah dilakukan upaya penanggulangan besar-besara oleh Sierra Leone dan Liberia, yang sukses mengurangi angka kasus penularan baru.

Masalah muncul di Guinea. Dari 30 kasus baru tersebut, 21 di antaranya berasal dari Guinea. Faktor masyarakat yang masih menguburkan mayat tanpa memperhatikan standar pengamanan menjadi penyebab Guinea masih gagal menjalankan perintah WHO.

Karena itu pemerintah Guinea dan WHO akan meningkatkan upaya deteksi dini. Petugas WHO akan melakukan skrining ke rumah-rumah di bagian barat Guinea, tempat sebagian besar kasus baru berasal.

"Partisipasi dari masyrakat sangat dibutuhkan untuk mengentaskan Ebola. Kami akan melakukan skrining dari rumah ke rumah selama tiga hari dan difokuskan di bagian barat Guinea. Rencana ini akan dijalankan mulai 10 April," urai WHO lagi.

Baca juga: Cegah Penularan Baru, Liberia Minta Survivor Ebola 'Puasa' Bercinta

WHO juga secara khusus memuji pemerintah Sierra Leone dan Liberia yang aktif mengampanyekan cara-cara mencegah penularan Ebola. Dalam catatan WHO, kasus Ebola terakhir di Liberia terjadi pada 27 Maret, dengan satu orang meninggal. Pemerintah bergerak cepat dengan melakukan deteksi pada 332 orang yang melakukan kontak dengan pasien tersebut.

"Dalam konteks penurunan angka kasus baru dan pencegahan zona transmisi, Liberia dan Sierra Leone patut mendapatkan apresiasi atas upaya-upaya yang mereka lakukan," tandasnya.

Tahukah Anda bahwa bayi baru lahir punya bau badan yang adiktif? Simak 50 Fakta Bayi Baru Lahir di sini


(Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)