Sebagai pasangan tuna rungu, kedua orang tua Elijah khawatir bocah ini akan mengalami gangguan yang sama dengan mereka. Beruntung dokter bergerak cepat, dan menyiapkan alat bantu dengar untuk si kecil.
Ahavah Cook dan suaminya, Jason menyadari putra mereka bisa saja mengalami gangguan pendengaran karena mereka berdua terlahir sebagai tuna rungu. Namun mereka tetap berharap yang terbaik. Beberapa saat setelah Elijah lahir, dokter langsung melakukan tes untuk memastikan hal itu.
"Saat Elijah kembali dari tes pendengaran pertamanya, kami berharap ada kabar gembira. Kami ingin Elijah tidak seperti kami," tutur Ahavah.
Akan tetapi setelah melalui serangkaian tes di Children's Specialty Center yang berafiliasi dengan Children's Hospitals and Clinics of Minnesota, dokter mendiagnosis Elijah kehilangan pendengaran di kuping kirinya. Sedangkan kuping kanannya hanya bisa mendengar suara dengan frekuensi 75 desibel saja.
Baca juga: Anak Anda Punya Gangguan Pendengaran? Pasang Alat Bantu Sedini Mungkin
Satu-satunya solusi bagi Elijah adalah dengan memasangkan alat bantu dengar. Dan pemasangan alat bantu ini telah dilaksanakan bulan lalu, saat umur si kecil baru sembilan minggu.
Namun yang paling mengharukan bagi keluarga adalah momen di mana Elijah bisa mendengar suara ibunya untuk pertama kali. Elijah pun merespons suara itu dengan mengerdipkan matanya.
"Saat pertama kali melihat matanya berkedip, saya dipenuhi berbagai emosi. Saya berusaha keras untuk tidak menangis, karena saya tak ingin ia melihatnya. Saya terus berbicara kepadanya," ungkap Ahavah seperti dikutip dari ABC News, Senin (20/4/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter mengatakan untuk sementara, alat bantu dengar ini sudah cukup membantu Elijah. Nantinya perkembangan kondisi pendengaran Elijah akan dicek sekali lagi saat usianya menginjak tujuh bulan.
Baca juga: Lahir Tanpa Kuping Kiri, Bocah Ini Dibuatkan Telinga dari Tulang Rusuknya
(lil/vit)











































